Suara.com - Pelajar STM Susul Mahasiswa Gelar Aksi Tolak RUU Bermasalah, Eks Ketua LBH Jakarta: Semua Bergerak Kecuali Pendukung Rezim
Mantan Ketua LBH Jakarta Alghiffari Aqsa menilai, demonstrasi yang dilakukan pelajar STM menandakan beragam rancangan undang-undang (RUU) bermasalah telah menjadi permasalahan semua orang.
Alghiffari bahkan menduga, kalau permasalahan tersebut tidak segera diselesaikan, kalangan ibu-ibu sekalipun pada akhirnya bisa saja turun ke jalan.
Alghiffari mengatakan, kekinian pihak yang mungkin tidak akan turun ke jalan terkait RUU bermasalah hanyalah elite politik dan kologanya.
Sebab, mereka sajalah yang memang memiliki kepentingan di balik penyusunan RUU bermasalah tersebut.
"Semuanya bergerak sekarang kecuali yang mendukung rezim, kecuali kolega-kolega atau elite politik yang berkepentingan terhadap undang-undang yang sedang disusunnya sekarang," kata Alghiffari saat ditemui di Kantor LBH Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019).
Kendati begitu, Alghiffari khawatir aparat kemanan akan bertindak represif terhadap para pelajar tersebut.
Seperti, kata dia, penembakan gas air mata hingga tindakan kekerasan sebagaimana yang dialami mahasiswa saat menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI pada Selasa (24/9) kemarin.
"Tapi satu sisi kami juga punya kekhawatiran bahwa mereka akan direpresi lagi oleh aparat yang wataknya itu sangat represif yang tindakan-tindakannya sangat brutal, sadis menurut saya," ujarnya.
Baca Juga: Demo ke DPR, Guyonan Anak STM: Masa Urusan Seks Negara Ikut Campur
"Kami berharap para pelajar yang turun tetap dijaga dan tidak terjadi peristiwa-peristiwa tidak diinginkan, ada penembakan segala macam. Kalaupun ada penangkapan ya harus ada keterbukaan informasi, dan kemudian setelah ada penangkapan tidak ada pemukulan atau penyiksaan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Alghiffari menilai wajar pelajar STM akhirnya menyusul para mahasiswa menggelar aksi demonstrasi menolak RUU bermasalah. Sebab, hal itu menyangkut hidup mereka juga.
"Karena ini menyangkut hidupnya mereka dan ini hal yang wajar. Bisa jadi besok bukan hanya pelajar bisa jadi besok ibu-ibu, bisa jadi besok siapa lagi, semua akan turun begitu," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Demo ke DPR, Guyonan Anak STM: Masa Urusan Seks Negara Ikut Campur
-
Balas Lemparan Bom Molotov Pelajar, Komandan Pasukan: Bentuk Formasi, Maju!
-
Anak STM Lempar Molotov ke Mobil Water Cannon, Api Sempat Membumbung
-
Bentrok Anak STM Vs Polisi, KRL ke Arah Stasiun Palmerah Tak Bisa Melintas
-
Polisi Dihujani Batu Anak STM: Tolong... Tolong... Sudah Kalian Pulang!
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Teka-teki Menko Polkam Baru: Nama Mahfud MD hingga Letjen Purn. Djamari Chaniago Mencuat
-
Tokoh Senior PPP Bongkar Kelompok 'Lima Serangkai' di Balik Kudeta Suharso Monoarfa
-
Pemerintah Pastikan Pajak UMKM Tetap 0,5 Persen, Cak Imin: Harus Diterapkan Selamanya
-
Timeline Lengkap Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Direncanakan 2 Bulan, Berakhir Gagal Total
-
APBD untuk Ciptakan Lapangan Kerja, Pemprov DKI Diingatkan Prioritaskan Warga KTP Jakarta
-
Protes Tanggul Viral, KTP Nelayan Cilincing Bakal Dicek, Wamen KKP: Mana Pendatang, Mana Warga Asli
-
Pengamat: Dulu Arab Spring Kini Asian Blitzer, Serangan Kilat Bertenaga AI Ancam Rezim Prabowo
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Beredar Surat Pernyataan Makan Bergizi Gratis, Orangtua Disuruh Tanggung Risiko Keracunan
-
Digugat di MK, Benarkah Kolom Agama di KTP dan KK akan Dihapus?