Suara.com - Aksi massa mahasiswa dari berbagai universitas dengan tuntutan pencabutan rancangan perundang-undangan kontroversial, terus digaungkan di beberapa kota di Tanah Air.
Bahkan, atusan pelajar SMK dan SMA juga melakukan aksi demo di depan Gedung DPR RI, Rabu (25/9/19). Tak pelak karena aksi ini, tagar #STMmelawan menjadi trending topic di jejaring sosial Twitter.
Kini lagi-lagi sebuah video berkaitan dengan aksi demo, viral di jejaring sosial Twitter. Video ini diunggah oleh akun @Rusdi_riau40.
"VIRAL : Mahasiswa Sumbar turunkan foto Jokowi pakai tali dan dilempari di Kantor DPRD Sumbar. Hidup Mahasiswa #AyoSemuaBergerak #STMmelawan," demikian keterangan video yang diunggah itu, Rabu (25/9/19).
Dalam unggahan video berdurasi 40 detik ini, terlihat beberapa mahasiswa naik ke lantai 2 Gedung DPRD Sumatera barat.
Mereka lalu menggantung foto Presiden Jokowi menggunakan tali dan diturunkan ke lantai bawah, diiringi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Hingga berita ini diunggah, video ini sudah dibagikan lebih dari 1000 pengguna akun Twitter.
Warganetpun memberikan beragam respons, baik pro maupun kontra soal apa yang dilakukan mahasiswa dalam video ini.
"Bener yang jadi fokus RUU KPK & RUKHP DPR, tapi presiden menolak membatalkan. Berati apa, Jokowi mengesahkan! #TurunkanJokowi #HidupMahasiswa #STMmelawan," cuit @yo_arvi.
Baca Juga: Ada Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa, Sekolah di Kota Surabaya Diliburkan
Banyak pula netter yang tidak setuju dengan apa yang dilakukan mahasiswa ini.
"Ini sih namanya belum move on dari Pilpres, kembali ke fokus awal menolak RUU KUHP," cuit @Gianagigi1.
Akun Twitter @FebyAfn juga bahwa apa yang dilakukan oleh mahasiswa ini sudah salah.
"Ini sih udah nyimpang dari tuntutan mahasiswa," cuitnya.
Berita Terkait
-
Viral Aniaya Mahasiswa saat Demo, 5 Polisi Ditangkap
-
Tagar STM Melawan Rajai Trending Topic Twitter, Ini 4 Aksi Epik Mereka
-
Tidak Tanggung-tanggung, Anak STM Datang Pakai Truk Pengangkut Mobil
-
Didesak Mahasiswa, Ketua DPRD Jatim Sepakat Tolak UU KPK Hasil Revisi DPR
-
Pakai Nama DPRD, Akun Klub Motor Ini Panen Caci Maki dari Warganet
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta
-
Komnas HAM: Gelar Pahlawan Soeharto Cederai Sejarah Pelanggaran HAM Berat dan Semangat Reformasi
-
Ikut Terluka hingga Tulis Pesan 'DIE', Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Sengaja Ledakkan Kepala Sendiri?
-
Tak Hanya Warga Lokal: Terbongkar, 'Gunung' Sampah di Bawah Tol Wiyoto Berasal dari Wilayah Lain
-
5 Fakta Ngeri Istri Pegawai Pajak Diculik-Dibunuh: Pelaku Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Darurat Informasi Cuaca: DPR Nilai BMKG Telat, Minta 'Jurus Baru' Lewat Sekolah Lapang
-
'Tak Punya Tempat Curhat', Polisi Beberkan Latar Belakang Psikologis Pelaku Bom SMA 72 Jakarta
-
Roy Suryo Bantah Edit Ijazah Jokowi: Yang Seharusnya Tersangka Itu Orangnya
-
Wakil Ketua DPD RI: Capaian 50% Penerima Manfaat MBG Harus Menstimulasi Kemandirian Pangan Daerah