Suara.com - Komisi Pemiluhan Umum (KPU) selaku penyelenggara Pemilu akan memfasilitasi ratusan anggota DPR dan DPD terpilih yang akan dilantik. Fasilitas tersebut berupa penginapan di tiga hotel mewah di Jakarta.
Komisioner KPU Pramono Ubaid mengatakan, KPU masih memiliki tanggung jawab sehingga akan terus memfasilitasi anggota dewan terpilih sampai mereka dilantik pada Selasa (1/10/2019) besok.
Adapun hotel mewah yang menjadi tempat penginapan sekaligus registrasi para anggota legislatif itu berlokasi di sekitar DPR RI, seperti Hotel Shangri-La, Hotel Ritz Carlton dan Hotel Fairmont. Fasilitas tersebut sudah diadakan mulai tanggal 29 September - 1 Oktober 2019.
"KPU memfasilitasi persiapan pengucapan sumpah atau janji anggota DPR dan DPD mulai dari transportasi dan akomodasi, hingga mengantarkan ke Gedung DPR/MPR untuk pelaksanaan pengucapan sumpah atau janji, dan lantas diserahterimakan kepada Sekretariat Jenderal DPR, DPD dan MPR," kata Pramono dalam keterangannya, Senin (30/9/2019).
Sebelumnya pada Minggu malam kemarin, KPU juga telah mengumpulkan sebanyak 575 anggota DPR dan 136 orang anggota DPD terpilih di Ballroom Hotel Sangri-La untuk mengikuti acara malam ramah tamah.
"Kegiatan ini diikuti oleh seluruh calon terpilih anggota DPR dan DPD yang menginap di ketiga hotel tersebut, serta keynote speaker oleh KPK yang memaparkan tata kelola pemerintahan bebas dari korupsi," ujar Pramono.
Diketahui, KPU melalui surat edaran yang ditunjukkan kepada anggota DPR dan DPD terpilih untuk melakukam serangkaian kegiatan perihal pengucapan sumpah dan janji. Dalam undangan tersebut tertulis waktu pelaksanaan mulai tanggal 29 September - 2 Oktober 2019.
Terkait lokasi kegiatan yakni masih bertempat di tiga hotel mewah yang sebelumnya disebutkan. Tertulis surat per tanggal 29 September 2019 dan bernomor 1253/PL.01.10-Und/04/KPU/IX/2019 itu turut ditandatangani oleh Ketua KPU Arief Budiman.
Baca Juga: Prabowo Teken Surat Calon Pimpinan DPR, Fadli Zon Terdepak
Berita Terkait
-
Pengamanan Gedung DPR Ditambah, Dijaga 26.000 Polisi dan Tentara
-
Bela Rakyat, Pelajar Depok Sengaja Bolos Sekolah untuk Ikut Demo di DPR
-
Diminta TNI Fokus Belajar Agar Jadi Anggota DPR, Anak STM: Ogah!
-
Ditanya TNI Tujuannya Ke DPR, Pelajar STM: Jalan-jalan Sumpek di Bogor
-
Ingin Demo di DPR, Pelajar: Ayam Nyasar Masa Didenda Rp 15 Juta
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri