Suara.com - Otoritas Amerika Serikat (AS) menutup Pusat Operasi Gabungan Udara di Qatar. Menurut laporan dari harian AS, Washington Post, Angkatan Udara AS mengakhiri kegiatannya di Pusat Operasi Gabungan Udara dan Antariksa di pangkalan al-Udeid di Qata
Militer AS secara tiba-tiba memindahkan pangkalan yang digunakan untuk operasi udara di Timur Tengah, Timur Laut Afrika dan Asia Selatan itu ke Pangkalan Angkatan Udara Shaw di negara bagian South Carolina.
Keputusan Washington terkait pemindahan pusat operasi udara ke wilayah perbatasannya itu bertepatan dengan ketegangan AS-Iran di kawasan tersebut.
Otoritas Angkatan Udara mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa langkah tersebut telah lama direncanakan oleh mereka, namun peningkatan risiko dari Iran di wilayah tersebut mempercepat proses pemindahan pangkalan itu.
Pejabat AS mengungkapkan Iran berkali-kali menyatakan niatnya untuk menyerang target militer AS di wilayah tersebut.
Dua fasilitas milik perusahaan minyak Arab Saudi, Saudi Aramco, diserang oleh drone bersenjata pada 14 September lalu.
Serangan yang menargetkan produksi minyak Arab Saudi itu diklaim oleh milisi Houthi di Yaman yang mendapatkan dukungan dari Iran.
Pemerintah Washington dan negara-negara Barat mengklaim Iran bertanggung jawab secara langsung atas serangan itu.
Sumber: Kantor Berita Anadolu
Baca Juga: Iran Siap Serang Pangkalan Militer Amerika, Jika AS Nyatakan Perang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng