Suara.com - Muncul pengakuan dari seorang sekuriti yang menyamar jadi anak STM saat demonstrasi di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019).
Video pengakuan tersebut beredar luas di media sosial hingga menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.
Terlihat seorang pria RH (22) yang bertelanjang dada bersama sejumlah orang lainnya. Mereka diamankan pihak kepolisian ketika mengikuti aksi.
Lewat pernyataanya, pria itu mengaku menyamar jadi anak STM setelah dibujuk oleh seseorang berinisial TIP.
Saat aksi di depan Gedung DPR, ia bertugas meramaikan aksi dengan membuat rusuh suasana.
"Saya berperan sebagai yang meramaikan massa dan mericuhkan suasana dengan menyamar sebagai anak sekolah," ungkapnya dalam video yang diunggah akun Twitter @kandede78.
Tak cukup sampai di situ, RH mengaku bersedia menyamar jadi anak STM setelah diimingi uang sejumlah Rp 40.000 oleh TIP.
"Dan saya dijanjikan uang oleh TIP setelah sampai di Gedung DPR sebesar Rp 40.000 dan saya meminjam seragam SMA untuk bergabung dengan pelajar," imbuhnya.
Sontak hal itu menyedot perhatian, sejumlah warganet menyayangkan kejadian tersebut dan memberikan komentar seperti ini.
Baca Juga: Beredar Video Anak STM Dikeroyok Aparat di SPBU, Warganet: Pengecut
"Melakukan hal bodoh hanya karena uang 40 ribu??? Mas sini gue kasih duit 100 ribu bikin demo jadi damai tentram tanpa ada yang terluka sedikitpun," celoteh warganet.
"Ternyata tenaga demo di Indonesia murah banget," sindir warganet lainnya.
Diketahui, pada Senin kemarin, sejumlah pelajar di bilangan Jakarta dan sekitarnya mengikuti aksi demonstrasi di kawasan Gedung DPR, Senayan.
Namun, aksi mereka berujung ricuh di sejumlah titik hingga aparat kepolisian menembakkan gas air mata.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam