Suara.com - Dosen Departemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor (IPB), Rahmat Pambudi menyarankan agar Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dijadikan sebagai Bapak Mekanisasi Pertanian. Menurut dia, peran Amran selama ini sangat sentral, terutama dalam mengambil kebijakan dan keputusan yang tepat dan terukur.
"Apalagi beliau mampu meningkatkan kapasitas produksi beras, hingga mengalami kecukupan yang luar biasa. Saya pribadi mengusulkan agar Pak Amran dijadikan Bapak mekanisasi Pertanian," katanya, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
"Usulan itu saya kira tepat, karena dalam meningkatkan produksi beras, peran beliau sangat fundamental. Artinya, beliau berhasil melakukan introduksi, diseminasi dan operasionalisasi peralatan tanam panen seperti planters, combine harvester dan traktor padi modern yang sangat intensif," tambahnya.
Rahmat mengatakan, Mentan juga berkontribusi besar pada perluasan area sawah dengan gagasan program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi). Program pemanfaatan lahan tak terpakai ini, kata dia, sukses menghadirkan produksi beras nasional hingga melebihi kapasitas gudang bulog.
"Selama lima tahun ini, dengan tekun terus melakukan ekstensifikasi pencetakan sawah besar besaran yang diimbangi dengan perbaikan sarana irigasi, pembuatan embung dan waduk. Ini menurut saya, sangat tepat karena sesuai dengan road map swasembada dan Indonesia lumbung pangan dunia," katanya.
Selain itu, Rahmat mengapresiasi program penanggulangan kekeringan yang dilakukan secara baik, cepat dan tanggap. Menurutnya, penanggulangan itu diantaranya menyiapkan pompanisasi dan membangun bak penampung air.
"Program penanggulangan kekeringan dengan pemanfaatan pompanisasi sangat tepat, karena membantu petani untuk terus berproduksi. Di samping itu, saya mengapresiasi pemerintah karena mengembangkan sumber lahan pangan baru seperti pasang surut, lahan rawa, dan lahan kehutanan," katanya.
Keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan produksi beras juga tak lepas dari dukungan para peneliti andal yang menyediakan benih unggul bersertifikat.
"Mereka (para peneliti) dengan tekun terus mengembangkan benih padi baru, tahan cekaman kekeringan, lahan asam dan berbagai jenis padi unggul baru yang mampu berkembang dengan baik," katanya.
Baca Juga: Kementan Minta Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tepat Sasaran
Rahmat menambahkan, kecerdasan Amran dalam menerapkan pertanian 4.0 juga tak bisa dipungkiri, karena terbukti mampu menambah daya gedor produksi melalui tangan generasi muda. Di samping itu, Amran juga sangat berpengaruh dalam membangun komunikasi kerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS).
"Bersama BPS, Kementan mampu memperbaiki data lahan, padi dan pendataan perberasan. Yang lebih membanggakan lagi, dia menerapkan asuransi bagi petani yang gagal panen," katanya.
Berita Terkait
-
Kementan Minta Petani Gunakan Pestisida Sesuai Anjuran
-
Nusa Tenggara Barat Jadi Salah Satu Sentra Mangga di Indonesia
-
Pengamat : Di Era Jokowi - JK, Swasembada Beras Jadi Kenyataan
-
Petani Gunakan Teknologi Canggih Drone Untuk Tabur Pupuk
-
Kementan Terus Dorong Pendampingan Pengembangan Korporasi Petani Padi
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus