Suara.com - Pemerintah bakal melakukan relokasi pada lebih dari 11 ribu rumah pasca bencana gempa, tsunami, dan likuifaksi di Palu, Donggala dan sekitarnya. Namun, relokasi itu masih ada kendala yakni soal ketersediaan lahan.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Munardo menerangkan kalau Kementerian ATR/BPN sudah memastikan akan segera menyelesaikannya.
"Khusus relokasi, tadi masih ada persoalan terkait masalah lahan. Dari kementerian ATR/BPN sudah memastikan akan segera menyelesaikan," kata Doni di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2019).
Doni menuturkan, sejauh ini sudah ada 3.000 unit rumah yang mulai dibangun. Pendanaan untuk membangun rumah itu diberikan dari beberapa yayasan seperti dari Mayapada Foundation, AH Center, dan yayasan Buddha Tzu Chi.
Aparat TNI/Polri kata Doni, ikut membantu dalam proses pembangunan rumah tersebut. Setidaknya ada 1.000 personel gabungan TNI/Polri yang membantu pembangunan kurang lebih 90 ribu unit rumah.
Proses pembangunan itu ditargetkan pemerintah akan selesai pada Desember tahun depan.
"Dalam rencana kerja itu akan berakhir tanggal 31 Desember 2020 sesuai dengan perpres (peraturan presiden) tentang Sulawesi Tengah," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri