Suara.com - Kursi-kursi kosong sudah dipertontonkan dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2019-2024. Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai seharusnya anggota dewan yang baru saja dilantik bisa lebih peka terhadap penilaian masyarakat terhadap kinerja dari parlemen.
Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini menjelaskan bahwa para anggota dewan yang baru saja dilantik tentu akan mendapatkan sorotan dari masyarakat terkait dengan kinerjanya sebagai wakil rakyat. Seharusnya mereka bisa lebih sensitif dalam menanggapi persepsi negatif masyarakat kepada kinerja DPR RI yang sebelumnya.
"Mestinya mereka lebih sensitif untuk menempatkan prioritas dan menjalankan prioritas kerja," kata Titi saat dihubungi Suara.com, Kamis (3/10/2019).
"Di masa awal mereka sebagai anggota dewan mereka mestinya mempertimbangkan bagaimana sentimen publik pada lembaga ini sehingga betul-betul bijaksana di dalam melaksanakan tugas dan fungsinya," sambungnya.
Rapat paripurna menjadi salah satu 'muka' DPR yang bisa disaksikan masyarakat secara terbuka.
Dengan adanya anggota dewan baru yang sudah bolos dalam agenda rapat paripurna, justru tidak membantu mengubah persepsi masyarakat.
"Tentu sangat disayangkan, harusnya mereka di awal keterpilihan betul-betul menjaga persepsi dan optimisme publik apalagi kalau itu menyangkut hal-hal yang mendapat sorotan dari masyarakat," tandasnya.
Untuk diketahui, baru memasuki hari kedua kerja setelah dilantik, Rabu (2/10/2019), ruang sidang paripurna di gedung DPR RI terbilang lengang. Sebab, banyak wakil rakyat terhormat yang baru dilantik Selasa (1/10), tidak masuk. Dalam agenda rapat paripurna MPR RI yang dipimpin oleh pimpinan sementara Hillary Brigita Lasut – Abdul Wahab itu tercatat hanya dihadiri oleh 376 anggota dewan.
Padahal, total anggota dewan yang dilantik yakni sebanyak 711 orang, dengan rincian 575 anggota DPR dan 136 anggota DPD. Imbasnya, tak sedikit kursi ruang paripurna kosong.
Baca Juga: Rampung Pelantikan DPR, Inilah Mobil Favorit 5 Tokoh
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka