Suara.com - Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra membantah adanya dugaan keterlibatan oknum polisi dalam pusaran grup WhatsApp STM. Asep mengklaim berdasar pemeriksaan yang telah dilakukan terhadap beberapa grup WA STM tidak ditemukan adanya anggota polisi.
Asep menuturkan pihaknya telah memeriksa tujuh grup WhatsApp STM. Dari tujuh grup tersebut Asep mengklaim tidak ditemukan adanya keterlibatan oknum polisi.
"Pemeriksaan ini tentunya sudah menegaskan kembali ya, apa yang tadi disebut viral, kita tidak menemukan ke arah sana. Dan sekali lagi kami sampaikan bahwa dugaan adanya keterlibatan kepolisian di dalam WAG itu dengan penangkapan dan pengungkapan ini jelas tidak ada. Sekali lagi tidak ada," kata Asep di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2019).
Seperti diketahui, tujuh grup WhatsApp yang telah dilakukan pemeriksaan yakni
STM/K bersatu, STM-SMK SENUSANTARA, SMK STM SEJABODETABEK, JABODETABEK DEEMOKRASI, STM Sejabodetabek, dan SMK STM se-Jabodetabek.
Dari tujuh grup WhatsApp STM tersebut, Asep menyatakan, pihaknya telah memeriksa tujuh orang yang semuanya juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Sudah tujuh orang yang diperiksa dan mereka ini berstatus tersangka, tetapi karena mereka semua berada di bawah umur ya, statusnya pelajar, kita diversi istilahnya seperti itu," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan terkait kasus tersebut. Sebab, masih ada beberapa grup WhatsApp STM yang belum dilakukan pemeriksaan.
"Pengembangan kasus ini masih terus berjalan karena WAG -WAG yang lain juga akan terus kita telusuri," katanya.
Sebelumnya, ada dugaan keterlibatan oknum polisi di dalam pusaran grup WhatsApp STM. Hanya, grup WhatsApp STM yang diduga di dalamnya terdapat oknum polisi tidak masuk kedalam tujuh grup WhatsApp STM yang telah diperiksa oleh polisi. Adapun, grup WhatsApp STM yang diduga di dalamnya ada oknum polisi yakni grup WhatsApp 'Anak STM Kimak Bacot' dan 'G30S STM'.
Baca Juga: PBB Temukan Pelanggaran Polisi Tangkap dan Tahan Anak STM Pendemo DPR
Berita Terkait
-
Polisi Tahan 2 Pelajar dan 2 Mahasiswa Terkait Demo Ricuh 30 September
-
UNICEF Serukan Perlindungan Anak-anak Indonesia Peserta Aksi Demonstrasi
-
Polisi Bantah Terlibat dalam Grup WhatsApp STM
-
KPAI: Hampir 40 Persen Anak-anak Hadir di Lokasi Demo
-
Viral Nomor Aparat di WAG Anak STM, Polri: Ada 4 Tersangka, Nanti Ditangkap
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana