Suara.com - Seorang tukang sapu bernama Nurdin (48) dibunuh Umar Nasution (48), sopir pribadi lantaran dituduh mencuri kain lap yang dipakai untuk membersihkan mobil.
Peristiwa ini terjadi di komplek perumahan Vila Makmur di Jalan Makmur, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat pada Selasa (1/10/2019) sekira pukul 08.30 WIB.
Awalnya, Umar sedang duduk santai, tiba-tiba didatangi Nurdin. Korban lalu menuduh pelaku telah mengambil kain lap untuk membersihkan mobil miliknya. Namun, pelaku mengaku tidak ada mengambil kain lap tersebut.
"Korban kemudian hendak memeriksa tas pelaku, namun tidak diijinkan oleh pelaku," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, Iptu H Manullang seperti dikutip Kabarmedan.com--jaringan Suara.com, Kamis (3/10/2019).
Cekcok mulut pun terjadi. Korban lalu mengambil sapu lidi dan memukulkannya ke badan pelaku. Pelaku yang tidak terima mengambil balok kayu yang masih ada pakunya. Ia lalu memukul kepala korban hingga mengeluarkan darah.
"Korban lalu dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak terselamatkan,” ujarnya.
Peristiwa ini dilaporkan ke polisi. Petugas Polsek Medan Barat yang mendapat laporan melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.
“Pelaku ditangkap di Jalan Danau Singkarak, Medan dua jam setelah melakukan perbuatannya,” jelasnya.
Dari pelaku disita barang bukti 1 balok kayu yang tertancap paku dan 1 buah sapu lidi. Dalam kasus ini, Nurdin terancam dijerat Pasal 338 atau 351 (3) KUHP.
Baca Juga: Skenario Sianida, Detik-detik YL dan Selingkuhan Rancang Bunuh Suami
Berita Terkait
-
Relawan Jokowi Ninoy Karundeng Ternyata Diculik dan Dianiaya Ormas
-
Niat Akhiri Hubungan, Wajah Buruh Perempuan di Sukabumi Disiram Air Aki
-
Palu Jari Karyawannya hingga Remuk, Bos Kelab Malam Resmi Ditahan
-
Sekap dan Aniaya Satu Remaja, Polisi Ringkus 9 Pelaku Geng Jawara Kampung
-
Jadi Tersangka Kasus Tewasnya Zainal Abidin, Sembilan Polisi Resmi Ditahan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!
-
Gagal Bebas! Praperadilan 4 Aktivis yang Dituding Dalang Kerusuhan Agustus 2025 Ditolak Hakim
-
Eks Dirut Jadi Saksi di Sidang Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah, Ngaku Kenal Anak Riza Chalid