Suara.com - Bau amis tampak menyerbak pada jasad pemuda bernama Maulana Suryadi (23) saat hendak dimakamkan. Bercak darah pun tak henti-henti keluar dari bagian wajah pemuda tersebut, meski seluruh tubuhnya sudah dibalut kain kafan.
Jasad Maulana dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan pada Kamis (26/9/2019).
Ustaz Ganda yang memimpin pembacaan doa di pemakaman tersebut mengaku melihat kain yang kafan membungkus jasad pemuda dipenuhi bercak darah.
"Ya darah di wajah, kepalanya. Kan sudah dibersihin keluar lagi, keluar lagi (darahnya)," ujar Ganda di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2019).
Maulana yang bekerja sebagai juru parkir di Ruko Blok F, Tanah Abang, Jakarta Pusat itu diketahui ikut turun ke jalan saat mahasiswa dari berbagai universitas berujuk rasa menolak pengesahan UU KPK dan RKUHP di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Namun, informasi dari kepolisian menyebut penyebab Maulana tewas akibat asma dan sesak napas ketika aksi protes massa tersebut bentrok aparat keamanan.
Ganda pun mengaku tidak sempat memeriksa adanya bercak darah yang melumuri kain kafan Maulana. Sebab, dia mengaku tak tega untuk membuka kembali kain kafaan tersebut.
"Kan ketutupan kain kafan ya, cuma kelihatan wajahnya saja. Gak tega juga mau negesin mana yang luka," jelasnya.
Meski demikian, Ganda mengklaim sudah terbiasa mencium amis dan melihat mayat masih berlumuran darah saat hendak dimakamkan.
Baca Juga: Polisi Minta Mahasiswa Unindra Korban Kekerasan saat Demo Buat Laporan
"Kalau yang ngelayat enggak tahu deh ngerasa gimana ada bau amis. Biasa itu. Saya sudah biasa," kata Ganda.
Kematian Maulana pun masih sulit diterima oleh pihak keluarga termasuk Ibu korban bernama Maspupah (49). Saat ditemui di kediamannya, perempuan berusia 49 tahun itu mengaku sempat mencari sang anak lantaran ta terlihat di parkiran tempatnya bekerja.
Merasa tak memiliki firasat buruk, Maspupah mengira anaknya itu mungkin sedang kerja menjadi kuli panggul mengingat di hari Kamis itu biasa sedang ada Pasar Tasik.
Barulah pada Kamis (26/9) malam, Maspupah mendapat telepon dari seseorang yang mengaku sebagai polisi. Polisi tersebut meminta alamat rumahnya Maspupah.
"Itu dua mobil, ada delapan orang polsi, ke rumah ngabarin Bu sabar ya Bu Maulana Suryadi udah enggak ada. Saya langsung merasa nyesak sampai nangis," kata dia. (Suara.com/M. Yasir).
Berita Terkait
-
Mahasiswa dan Pelajar Bersihkan Coretan Kerusuhan 30 September di DPR
-
Aksi Damai di DPRD DIY, Mahasiswa Punguti Sampah Plastik
-
Terungkap! 6 Polisi Bawa Senjata Api saat Demo Mahasiswa di Kendari
-
2 Mahasiswa Kendari Ditembak Mati, Provost: 6 Polisi Diduga Langgar SOP
-
Polda Metro Jaya Klaim Sudah Bebaskan Semua Mahasiswa dan Anak STM
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul