Suara.com - Penggiat antikorupsi, Emerson Yuntho, meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak takut dengan ancaman dimakzulkan jika menerbitkan Perppu KPK. Emerson menilai tidak ada alasan bagi DPR RI untuk memakzulkan Jokowi bila nantinya mengeluarkan Perppu KPK.
Emerson berharap Jokowi dapat berpihak kepada rakyat bukan pada elit elit-elit politik pengusungnya di Pilpres 2019 lalu. Bentuk keberpihakan Jokowi kepada rakyat t kata Emerson, yakni dengan mengeluarkan Perppu KPK.
"Jangan takut terhadap tekanan, ancaman pemakzulan. Karena, kalau dia bikin Perppu enggak ada alasan bagi DPR mengenakan pemakzulan," kata Emerson dalam diskusi bertajuk 'Habis Demo Terbitlah Perppu' di Angkringan Pas, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019).
"Jadi kita ingatkan Jokowi sekali lagi untuk berpijak kepada rakyat, karena saat ini dia dipilih rakyat," Emerson menambahkan.
Eks peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) itu menuturkan, gelombang aksi mahasiswa dan masyarakat yang terjadi beberapa pekan belakangan ini bisa menjadi alasan Jokowi untuk mengeluarkan Perppu KPK. Terlebih, jika Jokowi itu sendiri memiliki keberpihakan terhadap pemberantasan dan penyelamatan terhadap lembaga antirasuah.
"Jadi kami mendorong presiden, tinggal pilih saja presiden berpihak (KPK) atau partai politik. Nah ini yang harus diambil sikap oleh presiden," ujarnya.
"Kalau presiden menganggap ini persoalan serius menyanglut kewenangan KPK yang terpangkas, kemudian ada tuntutan mahasiswa dan rakyat yang menyatakan bahwa menolak revisi dan perlu Perppu, ini bisa jadi alasan subuektif pemerintah (menerbitkan Perppu)," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?