Suara.com - Analis Media Sosial Drone Emprit, Ismail Fahmi, angkat bicara ketika ditanya soal bayaran seorang buzzer, terutama di pemilihan umum 2019 kemarin.
Awalnya, presenter Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One Karni Ilyas mengungkit sejumlah partai yang menggunakan jasa pelaku buzzer pada kontestasi Pemilu 2019 kemarin.
Kemudian, Karni Ilyas menanyakan bayaran yang diterima para pelaku buzzer tersebut, terutama yang digunakan parpol ketika Pemilu 2019.
"Itu kalau (buzzer) yang dibayar itu, per akun atau per tweet dibayar berapa?" ujar Karni Ilyas dalam acara ILC TV One bertajuk "Siapa yang Bermain Buzzer?" yang ditayangkan Selasa (8/10/2019).
Mulanya, Ismail menjawab tidak tahu. "Wah kalau (bayaran) itu saya enggak tahu," jawab Ismail singkat. Namun, Karni Ilyas kemudian mencecar dengan menyebutkan angka.
"Sebagai analis sudah menganalisa sampai ke sana, katanya 3 juta (rupiah), koordinator gajinya 9 juta (rupiah) atau berapa?" tanya Karni Ilyas.
Menjawab pertanyaan itu, Ismail mengaku memang ada penelitian yang menunjukkan hal tersebut. Tapi, dia mengaku tidak pernah melihat proposal atau struk sehingga tak bisa menggunakan sumber sendiri.
"Itu kalau saya bilang penelitian ada yang menunjukkan itu tapi saya sendiri tidak pernah melihat proposal atau struk jadi saya tidak bisa menggunakan sumber saya sendiri," kata Ismail.
Mana yang lebih banyak pakai buzzer?
Baca Juga: Lebih Banyak Buzzer Kubu 01 atau 02, Analis Medsos Singgung Emak-emak
Ismail menjelaskan tidak semua partai politik pada Pemilu 2019. Menurut dia, ada sejumlah partai senior yang memilih menggunakan cara lain. Justru, partai itu meraup suara lebih banyak.
"Tidak semua Bang Karni, ada beberapa partai yang sudah tua dan mereka nggak peduli dengan sosial media. Mereka pakai cara lain. Dan, terbukti mereka mendapatkan suara lebih banyak ketimbang mereka yang menggunakan media sosial," ujar Ismail Fahmi.
Lantas, Karni Ilyas pun meminta informasi soal kubu mana dalam Pilpres 2019 kemarin yang paling banyak menggunakan buzzer. Seperti diketahui, kubu 01 adalah Joko Widodo dan Maruf Amin, kubu 02 adalah Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Waktu pemilu kemarin, antara kubu 01 dan kubu 02, mana yang lebih banyak buzzer-nya?" tanya Karni Ilyas seperti dikutip Suara.
Ditanya seperti itu, Ismail mesem-mesem. Dia menjawab sambil tersenyum. Menurut dia, kedua kubu memiliki buzzer yang sama banyaknya.
"Saya nggak bisa bilang yang mana gitu. Saya bilang dua-duanya ini memiliki buzzer yang sama banyak," terang Ismail Fahmi.
Berita Terkait
-
Diprotes Ali Ngabalin, Pemred Koran Tempo: Fungsi Pers untuk Kritik
-
Lebih Banyak Buzzer Kubu 01 atau 02, Analis Medsos Singgung Emak-emak
-
Babe Haikal Kritik ILC Terkait Ninoy Karundeng, Begini Respons Karni Ilyas
-
Momen Menkumham Bentak Perwakilan Mahasiswa di ILC, Ini Pemicunya
-
Gara-gara Kutipan, Karni Ilyas Disebut Andi Arief Wartawan Kardus
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari