Suara.com - Analis Media Sosial Drone Emprit, Ismail Fahmi, angkat bicara ketika ditanyakan: "Di antara kubu 01 dan 02 pada pemilihan presiden 2019, mana yang paling banyak menggunakan buzzer?"
Awalnya, presenter Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One Karni Ilyas mengungkit sejumlah partai yang menggunakan jasa buzzer pada kontestasi pemilihan umum (pemilu) 2019 kemarin.
Dalam acara ILC TV One bertajuk "Siapa yang Bermain Buzzer?" yang ditayangkan Selasa (8/10/2019), Karni Ilyas bertanya, "Saya dengar, per orang yang jadi caleg di pemilu kemarin juga mengerahkan buzzer?"
Ismail menjelaskan bahwa tidak semua partai mengerahkan buzzer. Menurut dia, ada sejumlah partai senior yang memilih menggunakan cara lain. Justru, partai itu meraup suara lebih banyak.
"Tidak semua Bang Karni, ada beberapa partai yang sudah tua dan mereka nggak peduli dengan sosial media. Mereka pakai cara lain. Dan, terbukti mereka mendapatkan suara lebih banyak ketimbang mereka yang menggunakan media sosial," ujar Ismail Fahmi.
Lantas, Karni Ilyas pun meminta informasi soal kubu mana dalam Pilpres 2019 kemarin yang paling banyak menggunakan buzzer. Seperti diketahui, kubu 01 adalah Joko Widodo dan Maruf Amin, kubu 02 adalah Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Waktu pemilu kemarin, antara kubu 01 dan kubu 02, mana yang lebih banyak buzzer-nya?" tanya Karni Ilyas seperti dikutip Suara.
Ditanya seperti itu, Ismail mesem-mesem. Dia menjawab sambil tersenyum. Menurut dia, kedua kubu memiliki buzzer yang sama banyaknya.
"Saya nggak bisa bilang yang mana gitu. Saya bilang dua-duanya ini memiliki buzzer yang sama banyak," terang Ismail Fahmi.
Baca Juga: Polri Nilai Buzzer dengan Konten Positif Tidak Melanggar Hukum
Meski bilang buzzer kedua kubu itu sama banyak, Ismail menyinggung massa emak-emak dari kubu o2 dan menyebut jumlahnya sangat banyak.
"(Kubu) 02 itu besar sekali, emak-emak itu diajak. Mereka ikut mengamplifikasi, dalam hal itu mereka bisa jadi buzzer kan?" tuturnya.
Meski tidak membangun opini, Ismail menyontohkan ada banyak buzzer emak-emak yang me-retweet kicauan influencer kubu 02 dalam suatu waktu. Dan, imbuhnya, itu tidak dibayar alias sukarela.
"Mereka tidak membangun opini tapi misalkan top influencer mereka mengatakan pernyataan tiba-tiba mendapat retweet yang sangat tinggi, mereka membantu juga dan itu enggak dibayar karena suka rela," kata Ismail Fahmi.
Pun Ismail tidak menutup mata terhadap kubu 01. Menurut dia, jumlah buzzer di kubu 01 tersebut juga cukup banyak. Maklum, tim relawan dari kubu itu menyebar di segala penjuru.
"Kemudian 01, timnya kan banyak saya lihat di dalam peta itu tersebar di banyak kelompok dan mereka membangun juga narasinya sendiri-sendiri," ungkap Ismail Fahmi.
Berita Terkait
-
Babe Haikal Kritik ILC Terkait Ninoy Karundeng, Begini Respons Karni Ilyas
-
Polri Nilai Buzzer dengan Konten Positif Tidak Melanggar Hukum
-
Singgung Buzzer Bayaran, Mardani Banggakan 2 Juta Relawan Digital PKS
-
Tak Mau Disamakan dengan Buzzer, Rocky Gerung Jelaskan Bedanya
-
Rocky Gerung: Jika Istana Gaji Buzzer, Tak Ada Lagi Alasan Basmi Hoaks
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka