Suara.com - Menteri Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menjawab santai ketika ditanya soal nasib kementeriannya akan ditiadakan pada pemerintah Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi dan Maruf Amin.
Luhut menegaskan, kementeriannya masih ada dalam daftar kabinet untuk saat ini. Dia juga mengatakan Kemenko Kemaritiman masih tegak berdiri. Namun, ia belum bisa menjelaskan soal nasib ke depannya.
Kabar itu dilandasi oleh pernyataan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut adanya perubahan nomenklatur kementerian di kabinet barunya.
Jokowi mengatakan akan ada beberapa kementerian yang dilebur menjadi satu maupun muncul kementerian baru.
"Sampai tadi malam masih tetap lah ada di sini. Ya saya enggak tahu kalau besok ada perubahan lagi," kata Luhut di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Jumat (11/10/2019).
Selain itu, Luhut juga sempat menjawab soal posisinya dalam Kabinet Kerja periode II. Luhut sempat diisukan akan ditempatkan di pos Menko Polhukan. Sambil berkelar Luhut malah meminta para pewarta untuk bertanya pada rumput yang bergoyang.
"Kalau itu tanya saja lah ke rumput yang bergoyang," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri