Suara.com - Setelah pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, sinyal Gerindra berkoalisi dengan pemerintah semakin kuat.
Partai Gerindra membocorkan kapan keputusan masuk Kabinet Jokowi.
Sinyal pertama berasal dari jawaban Partai Gerindra tentang berita yang berjudul "Gerindra Resmi Masuk Kabinet".
Melalui akun media sosial resminya Partai Gerindra menyebut bahwa belum ada putusan masuk Kabinet Jokowi. Keputusan itu baru akan diambil minggu depan.
"Belum, min @rmol_id. Putusannya baru akan diambil minggu depan," tulis @Gerindra dalam cuitan yang diunggah pada Jumat (11/10/2019).
Sinyal berikutnya berasal dari pernyataan Jokowi yang menjelaskan kemungkinan Gerindra masuk koalisi pemerintah. Hal tersebut disampaikan Jokowi setelah bertemu dengan Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
"Berkaitan dengan masalah koalisi. Tapi untuk urusan satu ini belum final, tapi kami tadi sudah berbicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra masuk ke koalisi kita," ujar Jokowi.
Memang pembahasan soal kemungkinan merapatnya Gerindra ke koalisi Jokowi - Ma'ruf Amin belum final.
Sementara itu, menurut pengajar Ilmu Komunikasi Politik Universitas Gajah Mada (UGM), Nyarwi Ahmad, Partai Gerindra memiliki peluang besar ketimbang Partai Demokrat untuk mengisi kursi menteri Kabinet Kerja jilid II di Pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin pada periode 2019-2024 mendatang.
Baca Juga: Bantah Bermusuhan, Nasdem: Megawati - Surya Paloh Sering Teleponan
Nyarwi menilai, komunikasi Prabowo terlihat lebih cair ketimbang Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang lebih dulu bertemu Jokowi sehari sebelum mengundang Prabowo.
"Saya mendapat indikasi dari dua peristiwa itu. Pertama daya tarik Gerindra untuk susunan koalisi ini sangat tinggi. Artinya Gerindra dibutuhkan untuk memperkuat koalisi pemerintahan Jokowi mendatang. Sementara, daya tarik Demokrat masih belum terlalu kuat," kata Nyarwi, dalam diskusi di 'Dinamika Politik Jelang Penyusunan Kabinet', di Gado-gado Boplo, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis
-
Angka Kekerasan Anak Tak Kunjung Turun, Menteri PPPA Soroti Minimnya Komunikasi di Keluarga
-
Gen Z dan Masyarakat Adat Ngamuk, Kepung KTT Iklim COP30 di Brasil: Apa Alasannya?
-
Siapkan Aturan Baru, Roblox Bakal Deteksi Usia Pengguna dengan Teknologi Kamera
-
Negara Dinilai Tak Peka karena Masih Dipajaki, Lyan: Pesangon Itu Uang Bertahan Hidup di Masa Senja
-
Cara BNPT Perkuat Perlindungan Khusus Anak Korban Terorisme
-
Anggaran Rp19 Triliun Belum Terserap: Apa yang Terjadi di Kemenhub Menjelang Tutup Buku 2025?
-
Cek Langsung Harimau Viral Kurus di Ragunan, Pramono: Itu Video Waktu Covid, Sekarang Sangat Sehat