Suara.com - Warga Malaysia bernama Steeven Raj Bernard Clement (29) diamankan pihak kepolisian setelah melakukan perampokan kepada seorang Pekerja Seks Komersial (PSK).
Pria itu melakukan tindakan jahat tersebut untuk melunasi utangnya.
Dikutip dari laman AsiaOne, Steeven Raj tergiur dengan iklan layanan seksual pada 9 Juni 2019. Dari sanalah, ia membayar seorang wanita (30) warga negara China dengan uang Rp 1 juta.
Keduanya kemudian bertemu di kawasan Geylang, Singapura lalu berkencan.
Namun saat sang wanita pergi ke kamar mandi, Steeven Raj justru mengancam korban dengan pisau dan menyeretnya ke tempat tidur.
Wakil Jaksa Penuntut Umum Sunil Nair mengatakan, tersangka memotong telepon lalu meminta uang kepada korban.
Korban yang ketakutan akhirnya menyerahkan dompetnya di mana di dalamnya berisi uang tunai senilai 2.000 dolar Singapura atau sekitar Rp 20,6 juta.
Tak hanya uang, pelaku juga mengambil ponsel iPhone milik PSK yang ditaksir harganya mencapai Rp 14 juta.
Sebelum pergi sekitar pukul 22.45 waktu setempat, ia mengancam korban untuk tetap diam.
Baca Juga: Sekali Goyang Turis Arab, PSK Waria Cipanas Diupah Mucikari Rp 400 Ribu
Namun, wanita itu berhasil menghubungi pihak kepolisian menggunakan telepon cadangan ketika tersangka pergi.
Pria itu akhirnya ditangkap pukul 05.20 pagi. Bersamaan dengan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa uang, ponsel iPhone, pisau dan lap sidik jari,
Steeven Raj diputus bersalah dalam persidangan Kamis (10/10) lalu. Ia mendapat hukuman penjara tiga tahun tiga bulan dan 12 kali hukum cambuk.
Kepada pihak kepolisian, tersangka meminta keringanan hukuman dengan alasan ibunya menderita kanker dan saudaranya sedang hamil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD
-
Mahfud MD Soroti Rekrutmen dan Promosi Polri, Ada Ketimpangan Kenaikan Pangkat
-
Melaju Kencang di Tikungan Tajam, 7 Fakta Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Semarang