Suara.com - Polisi Temukan Bahan Kimia Berbahaya di Bom Rakitan Teroris Cirebon
Tim Dentasem Khusus 88 Antiteror menemukan bahan kimia berbahaya dalam bom rakitan terduga teroris.
Bahan kimia berbahaya tersebut ditemukan saat Tim Densus 88 menangkap dua terduga teroris berinisial S dan LT di Cirebon, Jawa Barat pada Selasa (15/10/2019) hari ini.
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, selain bahan kimia berbahaya, ditemukan juga beberapa paku dan baut pada bom rakitan tersebut.
Dedi menyebut bom rakitan tersebut khas jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Kekhasan JAD, ada paku, baut, namun sekarang ada tambahan lagi bahan-bahan kimia yang bisa membahayakan," kata Dedi saat jumpa pers di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2019).
Dedi mengungkapkan, Tim Densus 88 telah memeriksa dua terduga teroris tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui terduga teroris berinisial LT hendak melakukan amaliah dengan sasaran Mapolres Cirebon dan rumah ibadah.
"Saudara LT ini sudah dipersiapkan dia sebagai suicide bomber. Sudah dipersiapkan, sasarannya adalah Mako Polri yang ada di Cirebon dan tempat ibadah," ungkapnya.
Untuk diketahui, sejak 10 hingga 15 Oktober 2019 Tim Densus 88 Antiteror telah menangkap 26 terduga teroris. Mereka ditangkap di beberapa wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Geledah Rumah Teroris Cirebon LT, Tim Densus 88 Amankan Cairan Kimia
Berita Terkait
-
KontraS Duga Mahasiswa Halu Oleo Tewas Tertembak, Ini Respons Polri
-
Bekuk 26 Terduga Teroris, Polri: Tak Ada Kaitan Gagalkan Pelantikan Jokowi
-
Densus 88 Ungkap Rencana Pengantin Bom Bunuh Diri di Jogja dan Solo
-
Densus 88 Geledah Rumah Anak Buah AAS di Bandung dan Temukan Ini
-
Geledah Rumah Teroris Cirebon LT, Tim Densus 88 Amankan Cairan Kimia
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi