Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto genap berusia 68 tahun pada Kamis (17/10/2019). Para kader Gerindra pun mendoakan Prabowo bisa terus berpihak kepada kepentingan rakyat.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyampaikannya melalui akun Instagram @fadlizon tepat pada pukul 00.00 WIB. Ia mendoakan Prabowo untuk tetap sehat dan sukses. Selain itu ia juga tidak lupa mendoakan agar Prabowo tetap berjuang untuk rakyat.
"Selamat ulang tahun Pak @prabowo. Semoga di usia ke-68 tahun ini, Pak @prabowo selalu diberi kesehatan, panjang umur dan kesuksesan. Selalu setia pada cita-cita bangsa dan berpihak pada kepentingan rakyat. Salam Indonesia Raya @Gerindra," kata Fadli Zon.
Lalu, juru bicara Partai Gerindra, Kawendra Lukistian juga melakukan hal yang sama dengan mengucapkan melalui akun Instagram @kawendra pada waktu yang sama. Sambil mengunggah sebuah gambar Prabowo, ia mendoakan agar Prabowo selalu diberikan kekuatan untuk memperjuangkan rakyat.
"Selamat Ulang Tahun ke-68 Pak Prabowo. Semoga senantiasa diberikan kekuatan serta kesehatan dalam memperjuangkan nasib rakyat Indonesia," tulis Kawendra.
Prabowo lahir di Jakarta dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar pada 17 Oktober 1951. Ia anak ke-3 dari 4 bersaudara. Prabowo memiliki dua kakak perempuan yakni Biantiningsih Miderawati dan Maryani Ekowati dan adik lelaki, Hashim Djojohadikusumo.
Meskipun dirinya lahir dari seorang ayah yang menggeluti dunia ekonomi, namun Prabowo lebih memilih untuk berkecimpung di dunia militer. Prabowo lulus dari Akademi Militer sebagai anggota TNI Angkatan Darat pada 1974.
Perjalanannya dalam dunia militer pun bisa terbilang cemerlang. Prabowo pernah menjabat sebagai komandan Grup 3/Sandi Yudha, salah satu komando kontra-insurjensi Kopassus. Sampai puncaknya, Prabowo menyabet jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Prabowo menikah dengan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, putri Presiden ke-2 RI Soeharto. Dari pernikahannya tersebut, Prabowo memiliki seorang putra yang diberi nama Ragowo Hediprasetyo atau akrab disapa Didiet. Namun sayang, keduanya harus berpisah pada 1998.
Baca Juga: Oposisi atau Koalisi, Prabowo Bakal Ngomong Langsung ke Jokowi
Setelah tidak lagi aktif di militer, Prabowo memilih terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Golkar. Banyak mengenyam ilmu di sana, Prabowo memutuskan untuk mendirikan partainya sendiri yakni Partai Gerindra pada 6 Februari 2008.
Berita Terkait
-
Gerindra: Pak Jokowi Jangan Ragu Ambil Keputusan, Bapak Presiden Terpilih!
-
Oposisi atau Koalisi, Prabowo Bakal Ngomong Langsung ke Jokowi
-
Fadli Zon Dikabarkan Jadi Menteri, Ini Jawaban Istana
-
PKS Sebut Banyak Partai Pilih Oposisi Jika Jatah Menteri Tak Sesuai Harapan
-
Prabowo Disebut Bakal Jadi Menteri Pertahanan, Istana: Amin Insya Allah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK