Suara.com - Sebanyak 18 mobil bermerek Mercedes Benz yang terparkir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/10/2019). Mobil Mercedes Benz tersebut berjenis Mercedes Benz S 450 L dan Mercedes Benz E 300.
Mobil-mobil tersebut akan digunakan tamu-tamu negara yang akan ke Indonesia menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo -Ma'ruf Amin pada Minggu 20 Oktober 2019 mendatang.
Jurnalis Khsuus Suara.com di Istana Kepresidenan, Ummi Hadyah Saleh mencoba berkeliling di Kompleks Istana Kepresidenan menaiki salah satu mobil yang digunakan kepala negara.
Saat mencoba menaiki mobil tersebut, kondisi di dalam mobil masih dilapisi plastik. Adapun mobil yang dinaiki Suara.com yakni mobil untuk Kepala Negara Brunei Darussalam yakni Sultan Hassanal Bolkiah
"Saya akan menyupiri kepala negara dari Brunei Darussalam," ujar Sentanu, salah satu supir mobil tersebut.
Kata Sentanu, dirinya mulai akan menyupiri pada esok hari.
"Mulai besok bertugas. Besok juga dilakukan gladiresik," kata Sentanu.
Pria yang sehari-hari yang bertugas di dalam rangkaian mobil kepresidenan menuturkan sebelum menyupiri Kepala Negara, para supir mendapatkan pelatihan langsung dari pihak Mercedes Benz selama satu minggu.
"Ada pelatihan khusus seminggu sebelumnya. Yang melatih dari Mercedes Benz," kata Sentanu.
Baca Juga: Dapat Undangan Pelantikan Jokowi - Ma'ruf, JK: Wajib Lihat Pengganti Saya
Belasan mobil Mercedes Benz berwarna hitam tersebut sudah tertulis plat negara-negara. Di antaranya plat mobil tertulis Singapura, Myanmar, PM China, Filipina, USA (United State America), Malaysia, Vietnam, Australia dan lain-lain.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan sebanyak 18 unit kendaraan yang disiapkan pihak Istana untuk dipergunakan tamu-tamu negara yang hadir di pelantikan Jokowi - Maruf, Minggu (17/10/2019).
"Kami mempersiapkan untuk membrikan yg terbaik terhadap tamu negara yang akan hadir dalam inagurasi bapak presiden tanggal 20. Nah sesuai dnegan permohonan Kemenlu, kami siapkan 18 unit kendaraan yang memang semestinya kami siapkan selaku tamu kepala negara," ujar Heru di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Heru menuturkan pihaknya menyiapkan kendaraan khusus yakni untuk Kepala Negara atau perdana menteri yakni mobil Mercedes-Benz S 450 L . Sementara untuk utusan kepala negara yakni tipe Mercedes -Benz E 300.
"Semua yang kami siapkan kendaraan yang premium S 450 untuk kepala negara dan selevel atau utusan itu adalah E 300," tutur dia.
Tak hanya itu, Heru menyebut mobil-mobil yang disiapkan untuk tamu-tamu negara adalah mobil yang disewa secara khusus oleh Sekretatiat Presiden. Meski mobil sewa, mobil tersebut adalah mobil baru dari pabriknya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online