Suara.com - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror telah meringkus sebanyak 40 terduga teroris dalam kurun waktu 10 hingga 17 Oktober 2019. Penangkapan dilakukan di sejumlah wilayah di Indonesia.
Sejumlah barang bukti turut disita oleh polisi. Salah satunya adalah senjata airsoft gun laras panjang dengan kemampuan setara senjata api.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menyebut, senjata itu memunyai daya jangkau mencapai satu kilometer dari titik sasaran. Tak hanya itu, senjata itu dapat digunakan untuk berburu babi.
"Kalau menembak babi bisa mati dengan senjata itu. Apalagi digunakan untuk menembak manusia. Bisa sangat fatal akibatnya," ujar Dedi di Humas Mabes Polri, Kamis (17/10/2019).
Termutakhir, empat teroris ditangkap oleh Densus hari ini. Keempatnya adalah A alias Aulia alias Gondrong, W, OA, dan A. Penangkapan dilakukan di sejumlah wilayah seperti Cirebon, Bekasi, dan Bandung.
Dari tangan Gondrong, polisi menyita barang bukti berupa tiga airsoft gun laras panjang, dua airsoft gun, dua botol gotri, satu tabung air, 146 isi tabung airsoft gun, dan tabung kuning untuk isi ulang. Masih pelaku yang sama tapi di lokasi berbeda ditemukan berupa dua airsoft gun, satu senjata api, dan satu gotri.
Gondrong ternyata masih satu jaringan dengan teroris yang sebelumnya diringkus, yakni Abu Zee. Mereka telah menyiapkan bom dengan daya ledak tinggi untuk melakukan aksi amaliyah.
"Mereka ini telah menyiapkan bom rakitan dengan daya ledak high eksplosive," tutup Dedi.
Baca Juga: Teroris Bekasi Ditangkap Berusia 20 Tahun, Kelompok Abu Bakar Al Bhagdadi
Berita Terkait
-
Mau Amaliyah Pakai Bom High Eksplosive, Jaringan Abu Zee Dicokok Densus
-
Diduga Teroris, Gondrong Diringkus Densus 88 di Tambun Bekasi
-
Baru Seminggu Densus 88 Tangkap 36 Terduga Teroris, Ini Rinciannya
-
Terduga Teroris DP Pengantin Baru, Tak Punya KTP Selama Tinggal di Bandung
-
Terduga Teroris yang Dibekuk Densus Kerja jadi Driver Ojol di Bandung
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Kursi Wakil Jaksa Agung Kosong, Jampidsus Febrie Adriansyah Bakal Jadi Pengisi?
-
Melawan usai Tersangka, Kejagung Santai Hadapi Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim, Mengapa?
-
Bikin Polri Tercoreng: Bripka A Polisi di Riau, Ternyata Otak Jaringan Sabu 1 Kg
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Keluhan Hotman Paris Soal Bunga Deposito Anjlok: Itu Tujuan Saya
-
Semua Kalangan Bisa Akses Sekolah Garuda, Termasuk Masyarakat Miskin
-
Aktivis Kecam Pemerintah: Pajak Rakyat Dinaikkan, Cukai Rokok Dibiarkan Stagnan
-
Usman Tewas Membusuk Terikat Tali di Kamar, Temannya Panik saat Main ke Rumah
-
Status Tersangka Nadiem Makarim Digugat! Kejagung: Urusan Kerugian Negara Bukan di Sini
-
7 Poin Isi Pidato Prabowo Subianto di KTT PBB: Seruan Tegas Perdamaian Palestina-Israel
-
Tragis! Terpental usai Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor Tewas Terlindas Truk di Flyover Pesing Jakbar