Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain tak terima cuitannya kembali dipalsukan.
Ia lantas melayangkan protes kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) atas kejadian tersebut.
Hal itu disampaikan Tengku Zul melalui jejaring Twitter pribadinya. Ia membagikan tangkapan layar cuitan akun bernama Tengku Zulkarnain yang memajang foto dirinya.
Bagian foto tersebut dibubuhi tulisan yang berbunyi, "Inilah si Tengku antek Orba yang bermodalkan janggut dan gamis tapi kerjanya hanya menghasut ummat".
Sementara dalam dua cuitan yang diunggah akun bernama Tengku Zulkarnain menampilkan kritik terhadap pemerintah.
Satu di antaranya tentang protes harga pangan pemerintahan zaman sekarang yang jauh dibandingkan di era orde baru (Orba).
"Di era kepemimpinannya Presiden Soeharto harga pangan murah contoh beras 1 liter harga 700 rupiah, kenapa di era kepemimpinan sekarang beras terburuk kualitasnya 1 liter 10 ribu? Sudah jelas pemerintah sekarang dzolim terhadap rakyat. Apakah kalian masih mau mengharapkan 2 periode?," demikian bunyi tulisan itu.
Adapun yang lainnya tentang ajakan untuk berjihad menolak rezim pemerintah yang dinilai zalim dengan jaminan surga.
"Rezim ini sudah menzolimi rakyat wahai muda mudi segeralah turun ke jalan untuk menuntut keadilan, percayalah jikalau kalian gugur dalam menuntut keadilan, di sini saya akan doakan kalian san saya berani menjamin kalian masuk surga karena kalian para pejuang keadilan dan doa saya. Takbirrr...!!!," bunyi cuitan kedua.
Baca Juga: Eks Model Playboy Jadi Calon Presiden Kroasia, Mau Legalkan Prostitusi
Tengku Zul membantah keras bahwa cuitan itu tulisannya. Terlebih sang pembuat cuitan tidak menyertakan link, hanya sekadar menunjukkan foto tangkapan layar.
Ia yang bukan kali pertama menjadi korban, geram dengan aksi oknum yang memalsukan cuitan dan menyeret namanya.
"Kembali isi twit saya dipalsukan. Mereka tidak bisa menyertakan linknya. Kenapa? Karena itu twit palsu. Semua orang yang kenal gaya saya, faham bahwa twit itu palsu," cuit Tengku Zul, Jumat (18/10/2019).
Tengku Zul lantas mempertanyakan kebijakan Kominfo. Baginya, lembaga terkait mestinya menindak tegas mereka yang menyebar fitnah di media sosial, tanpa pandang bulu.
"Kenapa @kominfo tidak menindak mereka yang dengan sengaja membuat fitnah di media sosial? Apakah karena mereka buzzer? Saya tidak pro rezim?" imbuhya.
Tak ayal cuitan itu mengundang respons warganet, tak sedikit dari mereka malah memberikan sindiran kepada pria Tengku Zul.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan
-
Kekayaan Bos Gudang Garam Terjun Bebas, Video Badai PHK Massal Viral!
-
Deodoran hingga Celana Dalam Delpedro Nyaris Disita Polisi, Lokataru: Upaya Cari-cari Kesalahan!
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal