Suara.com - Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi mencurigai Tengku Zulkarnain merupakan juru bicara kaum radikal.
Kecurigaan tersebut disampaikan Teddy lewat akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi pada Sabtu (12/10) pukul 17.28 WIB.
Kecurigaan Teddy bermula tatkala Tengku Zulkarnain berkicau lewat akun Twitter pribadinya @ustadtengkuzul pada Jumat (11/10) sekitar pukul 12.20 WIB. Ketika itu dalam cuitannya, Tengku Zulkarnain mempertanyakan kasus penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto apakah merupakan tindakan kriminal biasa atau luar biasa hingga seakan-akan digiring ke ranah radikalisme.
"Apakah penusukan Menkopolhukam merupakan tindakan kriminal biasa, atau luar biasa, sehingga sampai heboh dibawa ke ranah radikalisme dan digiring seolah gerakan dan jaringan membahayakan negara...? para pakar hukum pidana hendaknya bicaralah, bung @hotmanParis supaya tdk kacau...," cuit Tengku Zulkarnain seperti dikutip Suara.com, Minggu (13/10/2019).
Atas kicauan Tengku Zulkarnain itu, Teddy lantas bereaksi. Teddy mengaku heran dengan sikap Tengku Zulkarnain.
"Ini contoh yang gue bilang, saat Jokowi nyatakan perang melawan PKI, gak ada reaksi. Giliran nyatakan perang terhadap kelompok radikal, eh ada yang bereaksi," kicau Teddy.
"Lu sekarang jadi juru bicara kaum radikal, zul? @ustadtengkuzul," kicau Teddy.
Berita Terkait
-
Wiranto Ditusuk, Politisi PSI Apresiasi Sikap Tegas Prabowo
-
Perempuan Tersangka Penyerang Wiranto Kerap Berlatih Panah Setiap Pagi
-
Ikut Komentari Penusukan Wiranto di Medsos, PNS Kampar Diperiksa Polisi
-
Kasus Penusukan Wiranto, Ketua MUI: Bukti Paham Radikalisme Berkembang
-
Jenguk Wiranto, Yusril Ingin Pengamanan Ditingkatkan Agar Tak Terulang
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram