Dia menambahkan, kalau tidak sekolah, mungkin saat ini bekerja sebagai pengembala kambing. Namun karena ia pantang menyerah, nasibnya pun berubah menjadi lebih baik.
Moeldoko merupakan alumni Akabri 1981 dan meraih Bintang Adhi Makayasa. Sejumlah penghargaan diraih dan pada 2014 Moeldoko juga meraih gelar doktor dari Universitas Indonesia.
Moeldoko mengaku yakin pendidikan merupakan satu-satunya cara baginya untuk keluar dari lingkar kemiskinan. Oleh karenanya, Moeldoko berusaha untuk terus sekolah.
"Anda tidak akan bisa maju tanpa bekerja keras. Untuk itu harus terus bekerja keras dan pantang menyerah," pesan Moeldoko yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI itu.
Untuk diketahui, pada tahun 1981, Moeldoko berhasil meraih pencapaian sebagai lulusan terbaik Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri), dan memperoleh penghargaan Adhi Makayasa & Tri Sakti Wiratama.
Prestasi tersebut ikut mengantarkannya ke kursi Panglima TNI 32 tahun kemudian. Melalui Sidang Paripurna DPR-RI pada Agustus 2013, sang Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), yang menjalani masa jabatan hanya tiga bulan, diangkat sebagai Panglima TNI ke-8, menggantikan Laksamana Agus Suhartono.
Setelah dua tahun menduduki posisi Panglima TNI, ia mengakhiri masa dinasnya pada 2015.
Pada 2016, Masjid Dr H Moeldoko, masjid megah yang ia dirikan dalam kompleks Islamic Center, di perbatasan kota Jombang dan Kediri, diresmikan.
Kemudian tiga tahun setelah melepas tugas kemiliteran, sang purnawirawan jenderal bintang empat diangkat sebagai Kepala Staf Kepresidenan pada Januari 2018, di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Moeldoko: Presiden Akan Cek Perkembangan Kasus Novel Baswedan ke Polri
Ayah dua anak itu juga pernah bergabung dengan partai politik Hanura pada 2016 sampai 2018.
Keluarga
- Istri: Koesni Harningsih
- Anak: Randy Bimantoro & Joanina Rachma
Pendidikan
- SD Negeri Juntok 1, Kediri
- SMP Negeri Papar, Kediri
- SMP Pertanian (SMPP), Jombang (1977)
- AKABRI, Magelang (1981)
- S-3 Falkultas Administrasi Negara Universitas Indonesia (UI), Jakarta (2014)
Karier
- Asops Kasdam VI/Tanjung Pura
- Dirbindiklat Pussenif
- Komandan Rindam VI/Tanjung Pura (2005)
- Komandan Korem 141/Toddopuli Bone (2006)
- Pa Ahli Kasad Bidang Ekonomi (2007)
- Direktur Doktrin Kodiklat TNI AD (2008)
- Kasdam Jaya (2008)
- Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad (2010)
- Panglima Kodam XII/Tanjungpura (2010)
- Panglima Kodam III/Siliwangi (2010)
- Wakil Gubernur Lemhannas (2011)
- Wakasad (2013)
- KSAD (2013)
- Panglima TNI (2013-2015)
- Kepala Staf Kepresidenan (2018)
Berita Terkait
-
Moeldoko: Presiden Akan Cek Perkembangan Kasus Novel Baswedan ke Polri
-
Moeldoko Masuk Bursa Kandidat Menkopolhukam Baru, Ini Profilnya
-
Pelantikan Jokowi Banyak Tamu VVIP, Paspampres Dikerahkan Kekuatan Penuh
-
Moeldoko: Tanggal 19, KSP Sudah Off Semuanya
-
Sebelum Dilantik, Jokowi Akan Gelar Acara Perpisahan dengan JK dan Menteri
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
KPK Prihatin Tangkap Sejumlah Jaksa dalam Tiga OTT Beruntun
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?