Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan bahwa pengamanan yang diberikan kepada tamu-tamu negara, yakni standar VVIP (very very important person). Namun kata Moeldoko, setiap kepala negara memiliki SOP keamanan.
"Keamanan, standar VVIP ya biasanya lah. VVIP sudah ada standarnya. Hanya karena ada kepala negara sahabat tentunya pengamanan VVIP lebih banyak. Karena setiap kepala negara ada SOP-nya sendiri. Gugus tugasnya masing-masing untuk amankan kepala negara. Pengerahan kekuatan Paspampres akan lebih besar," ujar Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Sementara, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan persiapan menjelang pelantikan cukup matang.
Kata Heru pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Sekretariat Jenderal MPR terkait pelaksanaan pelantikan yakni terkait keamanan.
"Tentu mempersiapkan tamu kepala negara yang akan hadir," ucap Heru saat dikonfirmasi, Rabu (16/10/2019).
Tak hanya itu, Heru menuturkan pihaknya juga menyiapkan kendaraan terbaik untuk semua tamu negara serta hotel untuk tempat menginap para tamu negara.
Sekretariat Presiden, kata Heru juga sudah menyiapkan jadwal courtesy call dengan Presiden Jokowi.
"Misal kami pihak istana sudah siapkan kendraan terbaik untuk semua tamu negara berikut rangkaiannya. Begitu juga hotel dan lain-lain. Semua sudah di suapkan termasuk jadwal courtesy call mereka dengan presiden," kata Heru.
Sementara itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo menuturkan sejumlah tamu undangan juga akan menghadiri pelantikan Jokowi. Mereka yang hadir di antaranya pimpinan negara-negara ASEAN, Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison, hingga Wakil Presiden China Wang Qishan.
Baca Juga: Beri Pesan Kondisi Politik Baik, SBY Bakal Hadir di Pelantikan Jokowi
"Hampir seluruh negara ASEAN, negara tetangga kita confirm hadir termasuk perdana menteri Australia hadir. Mudah-mudahan kepala-kepala negara, kepala pemerintahan, utusan khusus seluruh negara-negara maju, China mengutus wakil perdana menteri, beberapa negara konfirmasi tapi untuk pastinya silakan cek ke menteri luar negeri," ucap Bambang.
Ia juga memastikan keamanan para tamu negara yang hadir saat pelantikan.
Kata dia, pihak keamanan Polri maupun TNI menjamin keamanan tamu-tamu negara.
"Pasti, karena sesuai dengan protap yang dimiliki pihak keamanan Polri maupun TNI, pengamanan tamu-tamu negara kita dijamin begitu menginjakkan kaki di tanah air kita dan kembali ke tanah mereka selamat," tandasnya.
Berita Terkait
-
Beri Pesan Kondisi Politik Baik, SBY Bakal Hadir di Pelantikan Jokowi
-
Moeldoko: Tanggal 19, KSP Sudah Off Semuanya
-
Sambut Bamsoet di Cikeas, SBY: Biru Itu Artinya Damai
-
Dilarang Demo Jelang Pelantikan Jokowi, Mahasiswa Siap Geruduk Istana Besok
-
Parade Relawan Jokowi Ditiadakan, Istana: Nanti Mungkin Ngaji Bareng Wapres
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara