Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar acara silaturahim dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan jajaran menteri kabinet di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2019). Acara silaturahim diisi dengan menyantap makan siang dan dihibur penyanyi keroncong Endah Laras dan musisi Jubing Kristianto.
Dalam sambutannya, Jokowi mengenang bahwa dirinya kerap menelpon jajaran kabinetnya saat tengah malam untuk meminta informasi terkait permasalahan yang terjadi.
Jokowi kemudian pernah menelpon Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Retno Marsudi, hingga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Saya juga mohon maaf, saya (pernah) ganggu tengah malam, enggak sekali dua kali ke pak Tito, Kabin, Bu Menkeu tengah malam pernah saya telpon. Bu Retno pernah tengah malam saya telpon. Pak Basuki juga sama. Ya itulah gangguan-gangguan yang sering saya lakukan karena negara ini memerlukan kerja kita semuanya," ujar Jokowi.
Selain itu Jokowi juga mengaku pernah menelpon Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Suhartono karena keperluan yang mendesak.
"Terakhir kemarin saya terpaksa harus melompat perintah langsung ke Danko Marinir, ke Kasad, karena keperluannya sangat mendesak. Hal-hal seperti itu harus saya kerjakan," ucap dia.
Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga pernah memanggil jajaran Direktur Utama (Dirut) atau Direktur Jenderal BUMN tanpa memberitahu menteri. Sebab dirinya ingin mendapatkan data atau informasi langsung.
"Mungkin saya panggil Dirut tanpa harus beritahu menteri BUMN atau panggil dirjen tanpa lewat menteri. karena sangat mendesak, informasi yang dibutuhkan, tengah malam pagi subuh. Karena kita diberi tanggung jawab kelola 267 juta jiwa di negara kita," tutur dia.
Jokowi pun menyampaikan terima kasih kepada jajarannya yakni para menteri, menko, kepala badan, Kapolri, Panglima, Jaksa Agung.
Baca Juga: Disebut Pelanggar HAM, IKOHI Tolak Prabowo dan Wiranto jadi Menteri Jokowi
"Sekali lagi saya ucapkan makasih dan mohon maaf bila dalam pergaulan sehari-hari dalam berikan perintah dan berinteraksi ada yang kurang berkenan. karena saya penuh dengan kekhilafan dan kekurangan sehingga banyak hal dalam kita bergaul ada hal-hal yang kurang berkenan," kata dia.
"Mohon maaf mungkin dalam lima tahun ini kita baru bertemu agak santai mungkin hanya hari ini. Pas akhir-akhit ini kita baru bertemu dan ada yang nyanyi. Biasanya kalau ketemu isinya kalau nggak ratas, paripurna," Jokowi menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah