Suara.com - Darmin Nasution menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia ke-16 di bawah Kabinet Kerja Jokowi Jilid I. Namanya kembali masuk ke bursa Kabinet Jokowi jilid II periode 2019-2024.
Riwayat pendidikan dan jejak karirnya menjadi seorang ekonom senior tidak perlu diragukan. Pria yang lahir di Mandailing Natal, Sumatra Utara, 21 Desember 1948 ini pernah menjadi Gubernur Bank Indonesia.
Karier Darmin Nasution mulai menanjak saat ia menjadi Kepala Bapepam dan Lembaga Keuangan di tahun 2005. Setahun kemudian, ia diangkat menjadi Direktur Jendral Pajak.
Saat menjabat Direktur Jendral Pajak, Darmin pernah mengeluarkan kebijakan yang dikenal sebagai sunset policy. Sebuah kebijakan untuk penghapusan sanksi administrasi bagi wajib pajak yang diterapkan guna meningkatkan pendapatan negara pada tahun 2008.
Tugas terberat bagi Darmin sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia adalah saat memperbarui Arsitektur Perbankan Indonesia (API). Sehingga kerangka kebijakan pengembangan industri perbankan Indonesia sesuai dengan kondisi jaman.
Berikut profil lengkap Darmin Nasution:
Nama Lengkap: Dr. Darmin Nasution
Tempat dan tanggal lahir: Sumatera Utara, 21 Desember 1948
Istri: Salsia Ulfa Sahabi Manoppo
Anak : 2
Agama: Islam
Pendidikan
S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
S2 Paris-Sorbonne University
S3 Paris-Sorbonne University
Karier
- Dirut LPEM-FEUI
- Asisten Menteri Koordinator Industri dan Perdagangan
- Asisten Menteri Koordinator Produksi dan Distribusi
- Asisten Menteri Koordinator Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara
- Direktur Jendral Lembaga Keuangan (2000 - 2005)
- Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan (2005 - 2006)
- Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (2009 - 2012)
- Direktur Jendral Pajak (2006 - 2009)
- Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (2009 - 2010)
- Gubernur Bank Indonesia (2010 - 2013)
- Menteri Koordinator Perekonomian, Kabinet Kerja (2015 - sekarang)
Baca Juga: Profil Lengkap Airlangga Hartanto, Kandidat Menteri PMK Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
PPP 'Main Cantik': Tegas Dukung Pemerintahan Prabowo, tapi Ogah Didikte Jokowi soal Pilpres 2029
-
Aturan Main Tak Biasa di Muktamar X PPP: Institusi Haram Intervensi, tapi Petinggi Boleh Jadi Timses
-
Bukan Langsung Pilih, Ini 4 Tahap Rapat yang Harus Dilewati Calon Ketum PPP di Muktamar X
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa