Suara.com - Nama Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto santer disebut kembali menjabat sebagai menteri Jokowi.
Beda dari sebelumnya, Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) kali inimasuk bursa kandidat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), kabinet Jokowi periode kedua (2019-2024).
Air Langga Hartanto mulanya dikenal sebagai pengusaha. Ia lalu banting stir terjun ke dunia politik sebagai Wakil Bendahara DPP Golkar periode 2004-2009.
Selanjutnya, ia terpilih menjadi anggota DPR RI hingga didaulat menjadi Menteri Perindustrian pada 2016 mengikuti jejak sang ayah Ir. Hartanto.
Berikut profil lengkap Airlangga Hartanto.
- Nama Lengkap : Airlangga Hartanto
- Tempat dan tanggal lahir : Surabaya, 1 Oktober 1962
- Orangtua : Hartanto Sastrosoenarto - R. Hartini Soekardi
- Istri : Yanti K. Isfandiary
- Anak : 8
Pendidikan
- SMA Kolese Kanisius Jakarta (1983)
- Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin, Universitas Gadjah Mada (UGM) (1987)
- AMP Wharton School University of Pennsylvania, Philadelphia, USA (1993)
- Master of Business Administration (MBA), Monash University Australia (1996)
- Master of Management Technology (MMT), Melbourne Business School University of Melbourne Australia (1997)
Organisasi
- Ketua Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) (2001 - 2005)
- Anggota Majelis Wali Amanah UGM (2002-2012)
- Bendahara Balitbang Golkar (2003)
- Anggota Pokja OKK DPP Partai Golkar (2003)
- Sekjen ASEAN Federations of Engineering Organizations (AFEO)
- Pemimpin Umum Harian Suara Karya
- Wakil Bendahara dalam Pengurus DPP Partai Golkar (2004-2009)
- Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) 3 periode (2005–2014)
- Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) (2006-2009)
- Ketua Dewan Insinyur PII (2009-2012)
- Ketua Usaha Kecil dan Menengah Koperasi DPP Partai Golkar (2011 - 2014)
- Ketua Umum Golkar (2017)
Karier
- Pemilik PT. Graha Curah Niaga
- Presiden Komisaris dari PT. Fajar Surya Wisesa Tbk (1989)
- Presiden Direktur PT. Jakarta Prime Crane (1991)
- Presiden Komisaris PT Ciptadana Sekuritas (1994)
- Presiden Direktur PT. Bisma Narendra (1994)
- Ketua Kompartemen Agro Industri Kadin (1999 2004)
- Ketua Umum BM Kosgoro 1957 (2004 - 2000)
- Komisaris PT. Sorini Corporation Tbk. (2004)
- Anggota DPR-RI 3 periode (2004-2019)
- Menteri Perindustrian RI (2016-Sekarang)
Penghargaan
Baca Juga: Tentara Dicopot karena Nyinyir Kasus Wiranto, Ini Komentar Telak Sumarsih
- ASEAN Engineering Honorary fellow, conferred by Asean Federation of Engineering Organization at Myanmar (2004)
- Australian Alumni Award for Entrepreneurship (2009)
- Satya Lencana Wira Karya (2014)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona