Suara.com - Bertepatan dengan Peringatan Hari Santri pada 22 Oktober, beredar kembali video santri yang menyebut Prabowo Subianto menjadi menteri Joko Widodo (Jokowi).
Video tersebut viral di media sosial dan memantik atensi warganet. Tak sedikit dari mereka yang mengaitkan hal itu dengan kedatangan Prabowo ke Istana Merdeka jelang pengumuman Kabinet Jokowi Jilid II.
Setelah ditelusuri, video berdurasi 31 detik itu direkam sejak 4 Mei 2016 dan beredar di media sosial.
Bahkan kanal YouTube Presiden Joko Widodo turut membagikan video tersebut pada 28 Mei 2016 dalam durasi lebih panjang dua menit 29 detik.
Kala itu, Presiden Jokowi menghadiri peringatan Isra' Mi'raj 1437 H di Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API), Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah.
Dalam sebuah sesi, presiden lalu meminta seorang santri untuk menjawab kuis tentang nama-nama menteri.
Setelah maju ke panggung, santri bernama Muhammad Azka Fikri berdiri di samping Jokowi.
Ia lalu memberikan jawabannya dengan menyebutkan nama pendek tiga tokoh nasional.
"Nomor satu Bu Megawati, kedua Ahok dan nomor tiga Prabowo," ujar Muhammad Azka Fikri.
Baca Juga: Prabowo Siap Jadi Menteri Jokowi, Kader Gerindra: Kami Sami'na Waatho'na
Seketika jawaban tersebut mengundang gelak tawa penonton di aula, tak terkecuali dengan Presiden Jokowi yang tersenyum dan langsung menepuk pundak bocah itu.
Presiden lantas meminta santri tersebut untuk mengambil sepeda sebagai hadiah atas kuis yang diberikan.
Kekinian, video itu kembali dibagikan oleh pengguna Twitter @ivanZulva hingga disaksikan lebih dari 312 ribu kali.
Warganet menyebut, ucapan santri tersebut ternyata terbukti di kemudian hari.
"Tahun 2016Thn 2016 santrinya Gus @yusuf_ch sudah bilang @prabowo menteri @jokowi. Santri itu idu geni (Santri itu berludah api --Red)...," tulis @ivanZulva sebagai keterangan video.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengakui dirinya diminta Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Pertahanan RI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga