Suara.com - Seorang warga bernama Jaini (33) ditemukan tewas terpanggang di lokasi kebakaran lahan di Kelurahan Palingkau Baru Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Senin (21/10/2019) sore.
"Ditemukan sesosok mayat laki-laki dengan posisi terlungkup di lokasi karhutla (kebakaran hutan dan lahan) persawahan milik Abu Samah oleh istri korban. Terdapat luka bakar di bagian wajah dan tangan korban," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga di Kuala Kapuas, Selasa (22/10/2019).
Kejadian ini baru diketahui, Raihanah saat istri korban ingin melihat lokasi sawahnya yang terbakar. Kemudian terlihat dari kejauhan, tepatnya di tengah-tengah sawah lokasi kebakaran lahan ada seseorang yang sedang tertelungkup. Setelah dilihat dari dekat, ternyata orang tersebut adalah suaminya.
"Melihat suaminya, istri korban Raihanah langsung berlari meminta bantuan kepada warga sekitar dan korban langsung dievakuasi warga untuk dibawa ke rumah singgah (rumah tunggu kesehatan) untuk dilakukan pemeriksaan dan hasil dari pemeriksaan tersebut, korban dinyatakan meninggal dunia dikarenakan luka bakar," kata dia.
Panahatan Sinaga mengatakan, saat itu pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum terhadap korban dan kemudian jenazah dibawa ke rumah duka. Kejadian ini masih dalam penyelidikan Polsek Kapuas Murung.
"Laporan awal diterima sekitar pukul 10.15 WIB, bahwa terjadi karhutla di Kelurahan Palingkau Baru, selanjutnya tim melakukan pemadaman di lokasi sampai dengan pukul 11.30 WIB. Kondisi api padam total dengan luasan terbakar sekitar 1,5 hektare," katanya.
Tidak diketahui ternyata kejadian itu memakan korban jiwa. Belum diketahui persis kronologis kejadian dan penyebab sehingga korban tidak sempat menyelamatkan diri dari kobaran api di lokasi kebakaran lahan tersebut.
Sementara itu, dalam kejadian ini Polsek Kapuas Murung tetap melakukan visum terhadap korban untuk memastikan penyebab tewasnya korban Jaini. Jenazah korban pun, pada malam harinya langsung dilarikan ke RSUD dr Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas untuk divisum. (Antara).
Baca Juga: Rumah Terbakar Saat Ditinggal, Bayi 3 Bulan Tewas Terpanggang
Berita Terkait
-
Tak Hanya di Kawah Putih, Kebakaran Lahan Juga Melanda Lokasi Wisata Lain
-
Dampak Kebakaran di Kertajati, Satu Penerbangan Dialihkan ke Soekarno-Hatta
-
Kemenhub Minta Pengelola Bandara Tingkatkan Kewaspadaan
-
Lahan Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat Kebakaran
-
Terlibat Karhutla, Kementerian LHK Segel 52 Lahan Konsesi Milik Perusahaan
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya