Suara.com - Mayjen TNI dr. Terawan Agus Putranto menjadi salah satu wajah baru yang mengisi Kabinet Jokowi Jilid II. Ia ditugaskan menjabat sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) periode 2019-2024 setelah dipanggil ke Istana Kepresidenan (22/10/2019).
Nama dr. Terawan tak asing di telinga masyarakat. Ia pernah menjadi perbincangan hangat 2018, setelah menemukan metode 'cuci otak' bagi penderita stroke.
Sayangnya hal itu dianggap melanggar kode ketik sehingga Majelis Kode Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) memecatnya, meski keputusan tersebut ditangguhkan.
Sekadar napak tilas, sejak kecil pria kelahiran Yogyakarta itu bercita-cita menjadi dokter sejak kecil.
Setelah lulus pendidikan dokter dari Universitas Gadjah Mada (UGM), ia mengabdi di instansi militer Angkatan Darat.
Pria 65 tahun itu dikenal sebagai orang yang cerdas dan pekerja keras. Ia berhasil menyeimbangkan karier dengan pendidikannya hingga menghasilkan beragam karya ilmiah.
Terbukti ahli di bidangnya, dr. Terawan didapuk menjadi Kepala Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto pada 2015. Ia juga meraih beragam penghargaan di bidang medis.
Selengkapnya, berikut profil dr. Terawan
Nama Lengkap: Mayjen TNI dr. Terawan Agus Putranto
Tempat dan tanggal lahir: Yogyakarta, 5 Agustus 1964
Istri: Ester Dahlia
Anak: Abraham Apriliawan
Baca Juga: Makna Kemeja Putih dalam Proses Pemilihan Menteri, Apa Kata Psikolog?
Pendidikan
S1, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta (1990)
S2, Spesialis Radiologi. Universitas Airlangga (Unair), Surabaya (2004)
S3, Doktor Fakultas Kedokteran, Universitas Hassanuddin (Unhas), Makassar (2013)
Karier
Dokter (1990)
Tim Dokter Kepresidenan (2009)
Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia
Ketua World International Committee of Military Medicine
Ketua ASEAN Association of Radiology
Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto (2015-sekarang)
Akademi Ilmu Pengetahuan Yogyakarta (2016)
Penghargaan
Hendropriyono Strategic Consulting (HSC)
Rekor MURI se penemu terapi cuci otak
Rekor Muri atas penerapan program Digital Substraction Angiogram (DSA) terbanyak
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas
-
Prarekonstruksi Ungkap Aksi Keji Ayah Tiri Bunuh Alvaro: Dibekap Handuk, Dibuang di Tumpukan Sampah
-
Eks MenpanRB Bongkar Praktik Titipan CPNS Masa Lalu: Banyak, Kebanyakan dari Kalangan Kepala Daerah
-
Banjir Kepung Sumatera, DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Rombakan Besar Prolegnas 2026: RUU Danantara dan Kejaksaan Dihapus, RUU Penyadapan Masuk Radar Utama