Suara.com - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Idham Azis, digadang -gadang bakal mengisi jabatan Kapolri untuk menggantikan Jenderal Tito Karnavian, yang telah diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Indonsia Maju Jokowi - Maruf Amin.
Bagaimana kekayaan Idham Azis saat ini? Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), kekayaan Idham Azis mencapai Rp 5.046.058.907.
Untuk diketahui, data kekayaan Idham Azis kali terakhir terekam pada LHKPN milik Komisi Pemberantasan Korupsi pada tanggal 25 Oktober 2013.
Idham ketika itu masih menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Korupsi Mabes Polri.
Rincian kekayaan Idham, untuk harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan mencapai dengan total Rp 3.166.020.000.
Harta tidak bergerak tersebut tersebar di Depok, Jawa barat dan Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kemudian, untuk harta bergerak Idham Aziz seperti alat transportasi mencapai Rp 875 juta.
Ala transporasi yang dimiliki Idham ialah mobil merek Toyota Fortuner tahun 2012 senilai Rp 385 juta, dan Mobil Alphard tahun 2011 senilai Rp 490 juta.
Kemudian, untuk logam mulia milik Idham Aziz tercatat Rp 15 juta, dan harta bergerak lainnya mencapai Rp 300 juta. Sementara untuk giro dan kas lainnya Rp 690.038.907.
Baca Juga: Fit and Proper Idham Azis Sebagai Kapolri Digelar DPR Pekan Depan
Dalam LHKPN, Idham Azis tercatat tidak memiliki utang, sehingga total hartanya murni Rp 5.046.058.907.
Sebelumnya diberitakan, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia memastikan Kabareskrim Komjen Idham Azis akan menggantikan Jenderal Tito Karnavian sebagai Kapolri.
"Pengganti (Kapolri) pak Idham, Kabareskrim Polri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Rabu (23/10/2019).
Sebelum eks Kapolda Metro Jaya tersebut dilantik sebagai Kapolri, Komjen Ari Dono Sukmanto akan menjadi pelaksana harian (lakhar) Kapolri.
"Pak Ari Dono sebagai lakhar Kapolri, selama pak Idham belum dilantik," sambungnya.
Sebelumnya, Jokowi menunjuk Komjen Idham Aziz sebagai Kepala Kepolisian Indonesia. Idham menggantikan posisi Tito Karnavian yang ditunjuk menjadi Menteri Dalam Negeri.
Tag
Berita Terkait
-
Fit and Proper Idham Azis Sebagai Kapolri Digelar DPR Pekan Depan
-
Mabes Polri Pastikan Komjen Idham Azis Jadi Kapolri
-
Siap Gantikan Jabatan Tito Karnavian, Idham Aziz: Bismillahi Tawakaltu
-
Jokowi Tunjuk Idham Azis Jadi Kapolri, Gantikan Tito Karnavian
-
Pesan Mendalam Idham Aziz Usai Lepas Jabatan Kapolda Metro Jaya
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Alasan Onad Pakai Narkoba Akhirnya Terungkap, Pengajuan Rehab Bakal Dikabulkan?
-
Dulu Digugat, Kini Aset Harvey Moeis dan Koleksi Sandra Dewi Siap Dilelang Kejagung!
-
Diungkap AHY, Prabowo Akan Bahas Restrukturisasi Utang Whoosh di Istana
-
Dishub DKI Bantah Warga Habiskan 30% Gaji untuk Transportasi: Nggak Sampai 10 Persen!
-
Sembunyi di Plafon dan Jatuh, Sahroni Ungkap Detik-detik Mencekam Penjarahan Rumahnya
-
Manuver Projo Merapat ke Gerindra: Rocky Gerung Sebut 'Gempa Bumi Politik' dan Minta Media Bongkar
-
Usai Jebol Bikin Banjir, Pramono Mau Kunjungi Tanggul Baswedan Besok
-
Tragis! Polisi Tewas di Tangan Pemabuk, Kronologi Ngeri Kasus Brigadir Abraham
-
Harta Karun Harvey Moeis-Sandra Dewi Siap Dilelang! Cek Daftar Rumah Mewah hingga Perhiasannya
-
Ahli Media Sosial di Sidang MKD Soroti Penyebaran Hoaks Cepat dan Respons Lambat DPR