Suara.com - Pendiri sekaligus mantan CEO Gojek Nadiem Makarim menjadi salah satu menteri yang diperbincangkan banyak pihak setelah ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) periode 2019-2024.
Latar belakang Nadiem dipertanyakan karena bukanlah seorang pendidik, namun sebagai pebisnis.
Terkait itu, Presiden Jokowi mengatakan Indonesia memiliki ratusan ribu sekolah dengan puluhan juta pelajar di 7 ribu pulau, 514 kabupaten kota di Indonesia. Jokowi menilai pemerintah sulit mengelola sekolah, pelajar, dan guru tanpa adanya teknologi.
Jokowi menuturkan, dengan adanya teknologi seperti aplikasi di bidang pendidikan diharapkan mempermudah dan menjadi trobosan baru. Karena itu, ia menunjuk Nadiem yang merupakan pendiri sistem aplikasi transportasi daring di Indonesia sebagai Mendikbud.
"Kita diberi peluang setelah ada yang namanya teknologi, aplikasi sistem, yang bisa mempermudah dan bisa membuat loncatan hal-hal yang dulu dirasa tidak mungkin, sekarang menjadi mungkin. Sebab itu kenapa dipilih mas Nadiem Makarim," kata Jokowi.
Meski baru satu hari kabinet Indonesia maju dilantik, Jokowi mengaku sudah mendengar apa yang akan dikerjakan Nadiem dalam membuat terobosan-terobosan di bidang pendidikan.
"(Nadiem) beliau sudah bercerita ke saya, akan dikerjakan apa sehingga kita harapkan lompatan kualitas sumber daya manusia kita nanti betul-betul akan bisa terjadi. Ada peluang besar untuk, ada terobosan besar untuk melakukan itu. Itu kira-kira kurang lebihnya," tandasnya
Baca Juga: Siapkan Wakil Menteri, Jokowi: Secepatnya Akan Dilantik
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting