Suara.com - Nadiem Makarim resmi dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Sikapnya saat menerima SK Menteri menjadi sorotan warganet.
Awalnya, satu per satu anggota Kabinet Indonesia Maju dipanggil untuk menerima SK Menteri di Istana Negara pada Rabu (23/10/2019). Mulai dari Tito Karnavian, Retno Marsudi hingga Sri Mulyani.
Mereka maju satu per satu menghadap Presiden. Jokowi kemudian menyerahkan map berisi SK Menteri.
Setelah menerima SK Menteri, para menteri ini kemudian berjabat tangan dengan Presiden, Ibu Negara, Wakil Presiden dan Ibu Wakil Presiden. Namun tidak demikian yang dilakukan Nadiem.
Ia mendapat giliran menerima SK Menteri setelah Sri Mulyani. Begitu menerima map berisi SK Menteri, Mantan CEO Gojek ini bersalaman dengan Jokowi.
Tapi kemudian Nadiem langsung hadap kiri dan berjalan. Sikapnya yang terlihat canggung kemudian menjadi perhatian warganet.
Misalnya seperti cuitan yang diunggah oleh akun Twitter @yanskii pada Rabu (23/10).
"Nadiem masih gerogi, sampai bingung mau lewat mana, terus ngga salaman sama ibu negara, pak ma'ruf, sama istrinya pak ma'ruf," tulis @yanskii.
Dia juga mengunggah video yang menunjukkan sikap canggung Mendikbud Nadiem Makarim saat menerima SK menteri.
Baca Juga: Viral Cuitan Mirip Menteri Siti Nurbaya, Ari Lasso Sampai Beri Respons Ini
Warganet lain kemudian memberikan komentar atas video tersebut.
"Ini sampe rumah dia lihat video ini terus diulang-ulang terus pasti langsung kesal sendiri terus malu terus kalo besoknya ketemu pak ma'ruf jadi ngga enak," tulis @dannyramram.
Sementara itu, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Erwin Akib menyatakan penunjukan Nadiem Makarim sebagai Mendikbud dirasa cukup relevan sesuai dengan tuntutan zaman di era Revolusi Industri 4.0.
"Sekarang adalah era Revolusi Industri 4.0. Era ini menunjukkan jika pengalaman, usia dan lainnya itu tidak mutlak menjadi penentu atau menjadi leader, kita butuh gagasan baru terobosan baru dan langkah awal ditunjuknya Nadiem Makarim merupakan pintu awal dari era itu," ujar Erwin Akib di Makassar, Kamis (25/10/2019).
"Kita berada di era revolusi industri 4.0. Tantangan yang kita hadapi berbeda dengan dekade-dekade sebelumnya. Kita butuh sosok leader di bidang pendidikan yang memahami zaman baru ini," lanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital & Tata Kelola
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel