Suara.com - Pemerintah daerah diminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berperan aktif setelah terjadi aksi kekerasan, seperti yang terjadi di Jayapura dan Wamena, Papua.
"Pascainsiden di Jayapura dan Wamena, sudah tentu Mendagri bersama pemerintah daerah harus mengambil peran, tidak hanya rekan-rekan TNI dan Polri," katanya seperti diberitakan Antara di Timika, Jumat (25/10/2019).
Sehubungan dengan hal itu, Mendagri Tito telah dan akan melakukan koordinasi dengan para pemimpin di Papua dan Papua Barat.
"Tadi saya koordinasi dengan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, juga dengan Bupati Mimika (Eltinus Omaleng) dan jajaran di Timika. Selanjutnya esok kami akan berkoordinasi juga dengan Bupati Jayawijaya di Wamena. Saya pribadi mengenal baik Bupati John Banua. Demikian pun nanti di Jayapura kami akan berkoordinasi dengan Gubernur Lukas Enembe. Ini semua dalam kapasitas saya bukan lagi sebagai Kapolri tapi sebagai Mendagri selaku pembina pemerintah di daerah," kata dia.
Mendagri Tito juga menilai positif kunjungan kerja perdananya ke Papua bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Pelaksana Tugas Kapolri Komjen Polisi Ari Dono Sukmanto sebelum kedatangan Presiden Joko Widodo bersama rombongan.
"Ini pas sekali, ada Panglima TNI, ada Plt Kapolri, dan ada saya sebagai Mendagri. Tentu kami harus melakukan sinkronisasi agar upaya pemulihan kembali situasi di Papua bisa dilakukan secepatnya," kata mantan Kapolri itu.
Ia mengatakan Presiden Jokowi bersama rombongan akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua dan Papua Barat mulai Sabtu (26/10).
"Beliau ingin datang ke Papiua sesegera mungkin, terutama mengunjungi Wamena dan Jayapura, sekaligus meresmikan Jembatan Holtekamp. Beliau ingin hadir di Wamena untuk memberikan kesan bahwa pemerintah sangat peduli dengan situasi yang terjadi di sana. Saya kira perhatian Beliau ke Papua sangat besar," kata dia.
Selain berkunjung ke Wamena dan Jayapura, Presiden Jokowi bersama rombongan akan melawat ke Manokwari dan Kabupaten Pegunungan Arfak di Provinsi Papua Barat serta Kabupaten Kaimana dan Fakfak guna meninjau proyek Jalan Trans Papua.
Baca Juga: Mendagri Tito Minta Seluruh PNS Jadi Pelayan Masyarakat
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta