Menurut dia, ada tiga hal yang dilakukan oleh negara-negara tersebut, yang disebutnya sebagai trilogi, dalam pembangunan, yakni pendidikan, birokrasi, dan infrastruktur.
"Mereka (negara-negara maju di Asia Timur) berhasil melakukan bagian penting dari trilogi ini, yakni pembangunan manusia (melalui pendidikan), pelayanan publik (birokrasi), dan infrastruktur. Ini memang memerlukan visi jangka panjang, tidak hanya kerja tahunan," jelas Boediono.
Trilogi pembangunan tersebut telah menjadi landasan dasar dalam program pembangunan negara-negara maju di Asia Timur, sehingga diyakini akan bisa meningkatkan produktivitas nasional secara terus-menerus.
Untuk APN 2019 ini, Ketua Umum IIPG Sigit Pramono mengatakan, ada 548 pemerintah daerah (pemda) yang terdiri dari pemerintah daerah provinsi, pemerintah kota, dan pemerintah kabupaten yang diberikan penilaian. Dari jumlah tersebut hanya ada 63 pemda atau 11,5 persen yang memiliki kinerja dan tata kelola pemerintahan yang baik.
"Ini menunjukkan masih diperlukan pemimpin daerah yang tata kelola dan kinerja yang baik. Peran dari pemimpin daerah baik Gubernur, Wali Kota, dan Bupati memiliki peran yang signifikan dalam menciptakan tata kelola dan kinerja pemerintahan daerah yang baik," kata Sigit.
Untuk itu, Sigit berharap melalui ajang Anugerah Pandu Negeri ini, diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para pemimpin di daerah.
"Diharapkan dengan kegiatan ini bisa menyemangati ibu/bapak sekalian pemimpin daerah untuk terus melakukan internalisasi praktik-praktik tata kelola pemerintahan di wilayahnya masing-maisng," katanya.
Selain Emil, kepala daerah lainnya yang meraih penghargaan APN 2019 Kategori Pemimpin Inovatif, yakni Gubernur Jawa Tengah, Wali Kota Surabaya, Wali Kota Denpasar, dan Bupati Banyuwangi. Sementara APN 2019 Kategori Platinum Pemerintah Daerah diraih Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, dan Kota Surabaya.
Di tahun ketiga penyelenggaraannya ini, APN 2019 juga memberikan penghargaan untuk Kategori Gold Pemerintah Provinsi, yang diraih oleh Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Jawa Barat, dan Provinsi Jawa Tengah. Sementara itu, Kabupaten Bogor pun menjadi salah satu penerima APN 2019 untuk Kategori Gold Pemerintah Kabupaten.
Baca Juga: Ridwan Kamil Promosi Investasi Jabar dan Rangkum Keluhan Investor
Selain itu, ada juga beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat yang berhasil meraih penghargaan APN 2019 Kategori Silver. Di antaranya, untuk Kategori Silver Pemerintah Daerah Kota, yakni Kota Bogor dan Kota Sukabumi. Sementara Kategori Silver Pemerintah Daerah Kabupaten, yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Sukabumi.
Berita Terkait
-
Sasar Pasar Internasional, Kerajinan Nasional Daerah Jabar Gandeng IKEA
-
PKJB 2019 Jadi Ajang Promosikan dan Perluas Pasar Kerajinan Jabar
-
Pentingnya Obligasi Daerah untuk Membangun Jabar
-
Terkait Insiden Kebakaran Pipa, Gubernur Jabar Minta Perusahaan Taati SOP
-
Gubernur Jabar Dukung Penuh Piala Dunia U-20 di Indonesia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu