Suara.com - Jasad Aprianita (51) yang ditemukan dicor semen Taman Pemakaman Umum Kandang Kawat, Kota Palembang, Sumatera Selatan diduga merupakan korban pembunuhan.
"Dugaan sementara (korban pembunuhan), mayat dicor di kuburan yang lama untuk menutupi baunya," ujar Kasubdit Jatanras Polda Sumsel AKBP Yudhi Suhariadi AKBP Yudha Suhariadi seperti dikutip dari Antara, Sabtu (26/10/2019).
Korban yang diketahui berstatus ASN di Dinas Pekerjaan Umum dan Cipta Karya (PUCK) Provinsi Sumsel itu sempat hilang selama 17 hari lantaran diduga diculik orang tak dikenal.
Terungkapnya keberadaan PNS PU yang ditemukan sudah tak bernyawa itu, polisi kabarnya sudah meringkus dua orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Namun, sejauh ini, identitas dua orang yang ditangkap itu belum diketahui.
Diketahui, Aprianti ditemukan sudah menjadi mayat dan ditemukan dalam kondisi dicor semen di TPU Kandang Kawat, Palembang, kemarin.
Posisi mayat korban ditemukan pada sebuah makam lama, namun kedalamannya kurang dari satu meter. Petugas sempat mengalami kesulitan saat akan mengevakuasi korban karena kondisi mayat yang sudah membusuk merekat dengan semen.
Menurut dia, sejak Aprianita dilaporkan hilang pada 9 Oktober 2019, polisi langsung menyelidiki keberadaan korban dengan mengumpulkan alat bukti, namun saat itu polisi belum bisa memastikan penyebab hilangnya Aprianita.
"Akhirnya hari ini keberadaan korban ditemukan, berawal dari dugaan kami jika korban dikubur di sini," kata Yuda
Mayat tersebut kemudian dibawa polisi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk proses autopsi.
Baca Juga: Dari Baju Motif Bunga, Keluarga Yakin Tulang Belulang adalah Mayat Nisa
Kakak kandung korban, Herianto, meyakini mayat tersebut adalah adiknya bernama Aprianita yang hilang sejak tiga pekan lalu.
"Ini betul pakaian dan jilbab adik saya," kata Herianto.
Berita Terkait
-
Diculik Selama 3 Minggu, Jasad PNS PU Aprianita Dicor di Kuburan Orang
-
Ternyata, Ini Motif Pembunuhan Sadis di Bangkalan
-
Mau Dicerai Suami Jika Anak Tak Gemuk, Motif Nur Cekoki Bayinya Air Galon
-
Hidung Dibekap, Nur Cekoki Balitanya Pakai Air Galon hingga Tewas
-
Kasus Pembunuhan Sadis Terkuak, Pelaku Akui Arahkan Celurit ke Leher Korban
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM