Suara.com - Polisi akhirnya menguak motif Nur Putri (21), ibu muda yang membunuh bayinya ZNL (2 tahun) dengan cara dicekoki air minum galon. Ternyata, alasan Nur menghabisi balitanya itu karena depresi karena sang suami mau menceraikannya.
"Pelaku diduga mengalami tekanan secara psikis karena diancam akan diceraikan oleh suami. Dari situ, tersangka kehilangan kendali dan emosi," kata Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu di Mapolsek Kebon Jeruk, Jumat (25/10/2019).
Aksi pembunuhan itu dilakukan Nur di kediamannya di Jalan Haji Sanusi di RT 4, RW 8, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat (18/10/2019) lalu.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Irwandhy Irdus menyebut, korban sejak beberapa bulan lalu dirawat oleh mertua dari Nur. Karena korban memunyai kembaran, sang mertua khawatir jika Nur tak mampu mengurus korban.
Memasuki usia dua tahun, korban kembali dirawat oleh Nur. Dalam hal ini, sang suami meminta agar Nur tak membeda-bedakan korban dengan kembarannya.
Pasalnya, kondisi fisik korban dan kembarannya berbeda. Untuk itu, sang suami memberi ultimatum kepada Nur untuk tak membeda-bedakan anak kembar tersebut.
"Kalau kembarannya itu gemuk ya, kalau dia kurus terus suami ngancem bikin korban supaya gemuk kalau tidak bakalan diceraikan," kata Irwandhy.
Terkait kasus ini, polisi telah menetapkan Nur sebagai tersangka. Wanita muda itu dijerat dengan Pasal 80 (4) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 atau Pasal 338 dan atau Pasal 351 (3) KUHP.
Baca Juga: Balita Tewas Dianiaya Pacar Ibu Korban, Pelaku Kesal karena Rewel Terus
Berita Terkait
-
Hidung Dibekap, Nur Cekoki Balitanya Pakai Air Galon hingga Tewas
-
Kasus Pembunuhan Sadis Terkuak, Pelaku Akui Arahkan Celurit ke Leher Korban
-
Sadis! Pemotor Tewas Dengan Leher Hampir Putus dan Jantung Nyaris Keluar
-
Ibu Bunuh Anak Kandung di Jakbar, Putri Sempat Hapus Jejak Pembunuhan
-
Sebelum Bunuh Anak, Putri Sering Ribut dengan Suami yang Mantan Preman
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!