Suara.com - Politisi PDI Perjuangan Tubagus Hasanuddin angkat bicara soal pernyataan adik kandungnya yang juga menjabat sebagai Jaksa Agung ST Burhanuddin yang mengaku tidak segan-segan "menggebuk" dirinya jika terbukti melakukan korupsi.
TB menyambut baik pernyataan tegas adiknya rtersebut. Ia sependapat, siapapun yang terlibat kasus korupsi atau melanggar hukum termasuk keluarganya harus digebuk.
"Bagus, saya suka sikapnya dan sama seperti sikap saya, kakak, adik, saudara teman sahabat kalau melanggar hukum , korupsi, gebuk sudah begitu," ujar TB saat dihubungi Suara.com, Senin (28/10/2019).
TB Hasanuddin lagi-lagi menegaskan kalau dirinya sangat setuju dan mendukung pernyataan adiknya yang akan menggebuk dirinya jika terbukti terlibat kasus korupsi.
"Dan itu sudah menjadi sifat dia dan saya sangat mendukung dan saya sangat setuju ndak usah pilih dulu siapapun," kata dia.
Sebelumya, Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan akan bertindak secara profesional meski belakangan dirinya disoroti lantaran merupakan adik dari politikus PDI Perjuangan TB Hasanuddin.
Burhanuddin mengklaim akan bertindak tegas sebagai Jaksa Agung, bahkan terhadap kakaknya sendiri bila memang terseret kasus korupsi. Dirinya tak segan-segan akan 'menggebuk' sang kakak, Hasanuddin jika memang terbukti terlibat kasus korupsi.
"Saya profesional. Bagi saya, kakak saya korupsi, tak gebukin," kata Burhanuddin di Kantor Kejaksaan Agung RI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2019).
Meski demikian, Burhanuddin menampik adanya anggapan kalau dirinya merupakan Jaksa Agung titipan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri. Ia mengklaim tidak mengetahui kantor PDIP.
Baca Juga: Citra BUMN Buruk karena Korupsi, Erick Thohir: Sudah Waktunya Bersih-bersih
"Kantor PDIP saja saya enggak tahu, apalagi manusianya. Enggak ada hubungannya dengan dalam tugas pokok saya, enggak ada hubungannya," tegasnya.
Berita Terkait
-
Kasus e-KTP, Eks Anggota DPR RI Markus Nari Dituntut 9 Tahun Penjara
-
Klaim Profesional, Jaksa Agung Burhanuddin: Kakak Saya Korupsi Tak Gebukin!
-
ST Burhanuddin Sebut Kejaksaan Tengah Lakukan Pendataan Kasus Hukuman Mati
-
Alasan Jokowi Tunjuk Adik Politisi PDIP, ST Burhanuddin Jadi Jaksa Agung
-
Masih Terkait dengan Parpol, KontraS: Jaksa Agung Berpotensi Jadi 'Yes Man'
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai