Suara.com - Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) mengkritisi penunjukan ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung. Burhanuddin dianggap bisa menjadi orang yang hanya mengikuti perintah atasan alias 'Yes Man'.
Staf Divisi Pemantauan Impunitas KontraS Dimas Bagus Arya Saputra mengatakan hal tersebut bisa terjadi karena Burhanuddin masih memiliki hubungan darah dengan TB Hasanuddin yang merupakan politisi PDIP. Menurutnya, Burhanuddin bisa terpengaruh kepentingan partai nantinya.
"Hubungan dia dengan politikus PDIP, bagaimana dia ke depannya bisa terpengaruh kepentingan. Kita juga sadar bahwa itu bakal menghambat juga, dalam artian dia akan jadi 'yes man'," ujar Dimas di kantor KontraS, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).
Dimas menganggap sosok 'Yes Man' yang menjadi Jaksa Agung sudah kerap terjadi jika dipilih dari kalangan Partai Politik. Ia mengaku sebenarnya menginginkan Jaksa Agung dari kalangan independen agar mudah menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat.
"Kita sebenarnya tidak mengharapkan itu, kita mengaharapkan Jaksa Agung itu dipegang oleh orang yang punya integritas yang punya perseksi soal HAM," jelasnya.
Selain itu, Burhanuddin, kata Dimas sampai saat ini masih belum menyatakan keinginan untuk mengusut kasus pelanggaran HAM berat pada masa lalu. Hal ini berbanding terbalik dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD.
"Kalau Pak Mahfud sama-sama mungkin kemarin bisa lihat kan. Dia punya visi untuk membuka lagi berkas-berkas pelanggaran HAM berat. Tapi dari Jaksa Agung kita masih belum menemukan statement itu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor