Suara.com - Yayasan Nexus3 merilis data soal taman yang dianggap berbahaya bagi anak di Jakarta. Dalam temuan Yayasan Nexus3 menilai sejumlah fasilitas bermain anak pada 32 taman di Jakarta termasuk RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) Amir Hamzah dilapisi cat dengan menggunakan bahan yang mengandung timbal berlebihan.
Menanggapi hal tersebut, Pengelola RPTRA Amir Hamzah mengaku sudah mendengar adanya kandungan timbal yang beredar. Informasi tersebut ia dapat dari grup whatsapp RPTRA.
"Sempat dengar di grup WA, katanya ada lapisan cat yang mengandung timbal, tapi nggak tahu apakah RPTRA Amir Hamzah juga termasuk," ujar Endang saat ditemui di RPTRA Amir Hamzah, Selasa (29/10/2019).
Namun kata Endang, hingga kini belum ada pengecekan temuan lapisan cat kandungan timbal terhadap fasilitas tempat bermain.
"Sejauh ini sih belum ada pengecekkan terhadap fasilitas bermain di RPTRA ini," kata Endang.
Kendati demikian, pihaknya akan mulai melakukan imbauan serta mengarahkan anak-anak yang sedang bermain agar tidak mengelupasi cat-cat yang ada di taman bermain dan mencuci tangan usai bermain.
"Sekarang di grup sudah mulai ada (imbauan) kepada pengelola RPTRA, karena itu kami-kami harus sigap. Sebagai pengelola kita terjun langsung untuk mengarahkan anak-anak agar tidak mengelupasi cat-cat. Kita juga mengarahkan anak-anak mencuci tangan usai bermain, serta mengarahkan guru-guru pendamping yang sedang mendampingi siswanya yang sedang bermain," kata Endang.
Tak hanya itu, Endang mengaku sejauh ini belum ada laporan atau keluhan dari warga yang kerap bermain di RPTRA Amir Hamzah.
"Sejauh ini selama tiga tahun lebih RPTRA ini belum ada laporan atau keluhan dari warga," ucap dia .
Baca Juga: Teror Racun Timbal, Emak-emak Takut Anaknya Dibiarkan Main di Taman Jakarta
Namun kata Endang, jika pihaknya sudah mendapatkan arahan, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait adanya kandunan timbal.
"Kalau sudah ada pengecekan terkait taman bermain yang ada di RPTRA ini kita akan sosialisasi (terkait bahaya kandungan timbal)," tandasnya.
Menurut pengamatan Suara.com, meski sudah masuk daftar temuan yang dianggap berbahaya berdasarkan temuan Yayasan Nexus3, sejumlah siswa-siswi tampak bermain di RPTRA
Mereka yang mengenakan seragam olahraga tampak asik bermain di sejumlah fasilitas bermain seperti permainan besi panjat di RPTRA Amir Hamzah.
Sebelumnya, Yayasan Nexus3, organisasi nonprofit yang fokus di bidang kesehatan dan pembangunan lingkungan serta tergabung dalam International Pollutant Elimination Network (IPEN), merilis data soal taman yang dianggap berbahaya bagi anak di Jakarta.
Dalam temuannya mereka menilai sejumlah fasilitas bermain anak pada taman itu dilapisi cat dengan menggunakan bahan yang mengandung timbal berlebihan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!