Suara.com - Baru-baru ini terkuak sejumlah pengadaan yang bersumber dari APBD DKI Jakarta terkuak ke publik. Salah satunya yang bikin heboh adalah pengadaan lem aibon yang mencapai Rp 82 miliar.
Terkait hal itu, politisi partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menganggap kebusukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akhirnya terbongkar atas skandal lem aibon itu.
Anggaran yang dinilai janggal itu tercantum dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2020. Beberapa di antaranya adalah pembelian lem aibon yang mencapai Rp 82 miliar, ballpoint Rp 123 miliar, dan anggaran influencer pariwisata Rp 5 milliar.
"Terbongkar juga kebusukan itu! Jakarta oh Jakarta! Engkau kini dipimpin oleh retorika dan kamuflase kemunafikan," ujar Ferdinand melalui akun twitternya @FerdinandHaean2, Kamis (31/10/2019).
Ferdinand menganggap kejadian ini bertolak belakang dengan apa yang disampaikan Anies pada peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober lalu. Saat itu Anies berbicara soal keadilan belum terwujud karena ketimpangan sosial di masyarakat masih melebar.
Gubernurmu baru saja bicara tentang ketimpangan antara si miskin dan si kaya, seolah dirinya sudah peduli. Fakta kemudian menunjukkan aibon, pulpen dan buzzer yang mahal," katanya.
Kekinian, Anies buka suara soal rancangan anggaran kontroversial yang belakangan menjadi polemik di tengah masyarakat. Anies menyebut ada alasan tersendiri sampai akhirnya anggaran bermasalah seperti pembelian lem aibon senilai Rp 82 miliar bisa terjadi.
Anies menjelaskan, dalam merancang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), draf sebelum KUA-PPAS, yang dicantumkan hanya sampai nama kegiatan dan anggaran yang diperlukan. Tidak sampai ke komponen yang dibutuhkan untuk kegiatan itu.
"Kegiatan sudah ditentukan misalnya pameran atau pentas musik. Itu ada rekening dan komponen. Misalnya nilainya Rp 100 juta. Rp 100 juta harus ada turunan komponen, di kita diturunkan detail hanya pada level rencana (kegiatan)," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2019).
Baca Juga: Ada Anggaran Pembelian Lem Aibon di Pemprov DKI Rp 82 Miliar, Ini Kata KPK
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Disindir, #TransmartBankMegaNyebong Jadi Trending Topic
-
Anies: Alumni KNPI Banyak, Mohon Dukungan untuk Selesaikan Masalah Jakarta
-
Pemprov DKI Akui RPABD 2020 Bocor, Seharusnya Tak Bisa Diakses Publik
-
Situs Tampilkan Dana Lem Aibon Tak Bisa Diakses, Ini Kata Disdik Jakarta
-
Kontroversi Dana Lem Aibon dan Bolpoin, Anies Salahkan Sistem Warisan Ahok
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
Terkini
-
Sidang Perdana Gugatan Ijazah SMA Gibran: Wapres Digugat Warga, Dianggap Cacat Hukum Sejak Awal
-
Akhirnya! Pelaku Pembunuhan Sadis Keluarga Sachroni di Indramayu Ditangkap
-
Ini Tampang Alvi Maulana, Pelaku Mutilasi Sadis Mojokerto yang Tega Potong Kecil-kecil Jasad Pacar
-
Fakta Mengerikan Mutilasi Mojokerto, Jasad Mahasiswi Dipotong Kecil-kecil Bak Daging Siap Masak
-
Cekcok Gegara HP Picu Tukang Jagal Mutilasi Pacar di Mojokerto, Potongan Tubuh Ditemukan Terpisah
-
Usai Kerusuhan di Berbagai Daerah, Mendagri Tito Minta Pemda Perkuat Satlinmas
-
CEK FAKTA: Verrell Bramasta Mundur dari DPR Karena Tak Mau Makan Uang Haram
-
Momen Pengantin Gemoy Digendong Menyeberangi Jembatan Viral, Tradisi Tolak Bala Penuh Perjuangan
-
Di DPR, KY Umumkan 13 Calon Hakim Agung dan 3 Ad Hoc HAM, Ini Daftar Nama-namanya
-
Awas Konten AI Palsu Bergentayangan! CEK FAKTA: Jusuf Hamka Promosikan Judi Online?