Suara.com - Tenaga Kerja Indonesia atau TKI tewas diinjak gajah di Malaysia. TKI itu berusia 54 tahun.
TKI itu tewas diinjak gajah di sebuah perkebunan di Lenggor, Jemaluang. Ketua OCPD Mersing, Cyril Edward Nuing mengatakan TKI itu bernama Yohanes Suban Polo.
Dia tewas dengan luka serius ditubuhnya. Kejadian itu, Senin (28/10/2019) pukul 20.00 waktu setempat.
"Tubuh pekerja perkebunan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mersing di mana dia dinyatakan meninggal," kata Cyril.
Cyril juga menjelaskan jika Yohanes tengah sendirian saat diinjak gajah. Gajah itu menyerang Yohanes.
"Kami percaya bahwa korban berjalan sendirian selama insiden sebelum diserang oleh gajah," katanya, seperti dilansir TheStar.
Cyril menambahkan bahwa laporan postmortem menunjukkan bahwa korban telah meninggal karena polytrauma atau beberapa cedera perut. (Ditha)
Berita Terkait
-
Walau Remuk, Budi Tetap Semangat Kembali Bekerja Menjadi TKI
-
Nasib TKI Asal Sleman: Kabur dari Pekerjaan Hingga Cedera Tempurung Kepala
-
EKSKLUSIF: Bupati Bantul, Sektor Pariwisata dan Budaya Naik Signifikan
-
Pemerintah Berlakukan Berbagai Langkah untuk Perlindungan PMI
-
Ratusan Gajah di Botswana Mati Akibat Antraks dan Kekeringan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta