Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyambut baik rencana Badan Kepegawaian Nasional (BKN) yang bakal memasukkan soal antiradikalisme ke dalam seleksi CPNS 2019. Sebab CPNS harus memiliki wawasan kebangsaan yang luas.
Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius mengatakan wacana tersebut merupakan suatu hal yang wajar sebagai upaya awal menyeleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang terpapar paham radikalisme.
"Kan biasa ya. Maksudnya itu semacam screening, ya biasa. Pembekalan. Sampai sejauh mana sih tingkat pengetahuannya di bidang masalah dasar negara, ini kan dasar negara kalau kita ngomong Pancasila itu," kata Suhardi di Kantor BNPT, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2019).
Suhardi berharap peserta seleksi CPNS yang akan mulai diseleksi sejak 11 November 2019 itu harus paham betul mengenai wawasan kebangsaan dan Pancasila ketimbang budaya dan ideologi luar negeri.
"Jangan sampai nanti kita mengenal budaya asing tapi justru dasar negaranya enggak terlalu kenal, kan gitu contohnya. Sekarang anak-anak kita coba tanya, pahlawan-pahlawan provinsi, hapal enggak? Terus tanya yang kekinian kayak KPOP, wah tahu semua," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala BKN Bima Haria Wibisana menyebut akan ada soal-soal terkait antiradikalisme yang dimasukkan dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
"Pada saat tes kebangsaan kami sudah memasukan keinginan untuk soal-soal seperti itu (antiradikalisme). TWK itu kisi-kisinya sangat terbatas. Ke depan akan ubah soal-soal TWK ini, soal tes radikalisme,” kata Bima di Kantor Kemenpan RB, Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Diketahui untuk seleksi CPNS 2019, total ada 197.111 formasi dari 68 Kementerian atau Lembaga dan 461 Pemerintah Daerah yang dibuka dalam seleksi CPNS tahun ini. Total formasi itu akan dibagi menjadi dua jenis kategori, yakni umum dan khusus.
Baca Juga: Densus 88 Sita Busur Panah Milik 3 Teroris Bekasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku