Suara.com - Seorang pria kedua dituduh melakukan pembunuhan atas kematian 39 mayat yang ditemukan di dalam sebuah truk berpendingin dekat London, kata polisi Inggris pada Jumat, dan memohon kepada dua saudara dari lelaki yang diduga terlibat itu untuk menyerahkan diri kepada para detektif.
Sementara itu, polisi di Vietnam, tempat banyak korban diyakini berasal, mengatakan bahwa mereka telah menahan dua orang.
Penemuan jenazah dalam sebuah peti kemas di kawasan industri telah menyoroti tentang perdagangan ilegal yang mengirim orang miskin di Asia, Afrika, dan Timur Tengah dalam perjalanan berbahaya ke Barat.
Pengemudi truk itu telah didakwa atas kematian tersebut, dan pada Jumat para detektif mengatakan Eamon Harrison (23), dari Irlandia Utara, juga dituduh melakukan 39 pembunuhan berencana serta pelanggaran perdagangan manusia dan imigrasi.
Harrison muncul di Pengadilan Tinggi Dublin pada awal persidangan untuk mengekstradisi dia dari Irlandia ke Inggris. Dia dikembalikan ke tahanan hingga 11 November, kata seorang juru bicara pengadilan.
Mayat-mayat ditemukan pada dini hari 23 Oktober setelah peti kemas tiba di Inggris dari Zeebrugge di Belgia.
Peti kemas itu diambil di dermaga Purfleet, sebelah timur London, oleh sebuah truk yang diduga dikendarai oleh Maurice Robinson (25), dari Irlandia Utara.
Para korban ditemukan tidak lama kemudian. Polisi belum mengkonfirmasi penyebab pasti kematian mereka.
Polisi pada awalnya mengatakan para korban diyakini orang China, tetapi Vietnam khawatir banyak di antaranya adalah warganya.
Baca Juga: Sopir Truk Pembawa 39 Mayat Manusia Muncul di Pengadilan Inggris
Polisi Vietnam mengatakan mereka telah menangkap dua orang dan memanggil seorang lain untuk diinterogasi pada Jumat setelah mengungkap penyelidikan kriminal terhadap orang yang diduga sebagai pelaku perdagangan manusia.
Polisi Inggris juga mengajukan banding pada hari Jumat atas Ronan Hughes (40), dan saudaranya, Christopher (34), dari Armagh di Irlandia Utara, yang menurut mereka sangat penting untuk menyelidiki mereka yang dicari karena dicurigai melakukan pembunuhan dan perdagangan manusia.
Daniel Stoten, petugas yang memimpin penyelidikan, mengatakan bahwa polisi telah berbicara melalui telepon kepada Ronan Hughes baru-baru ini tetapi perlu menanyai kedua bersaudara itu secara langsung.
"Hari ini saya ingin mengajukan permohonan langsung. Ronan dan Christopher, serahkan dirimu," kata Kepala Detektif Inspektur Stoten.
Pengacara untuk Penyewaan Trailer Global, pemilik trailer, mengatakan Ronan Hughes menandatangani surat-surat untuk menyewa kontainer, memberikan alamat yang cocok dengan pengangkut barang, C Hughes Transport. Christopher Hughes terdaftar sebagai direktur C Hughes Logistics Ltd, yang berbasis di Armagh. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Digorok Pisau Cutter, Mayat di Parkiran BRI Tenyata Sopir Taksi Online
-
Tewas Gantung Diri, Sang Ibu Tulis Pesan Menyayat ke Buah Hatinya
-
Pria Misterius Tewas Bersimbah Darah di Mobil, Warga Bogor Geger
-
Balita yang Peluk Mayat Ibunya di Indekos Ternyata Anak Tentara
-
Balita Pemeluk Mayat Ibu Kondisinya Masih Sehat, Dokter: Anak Ajaib!
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
'Cuma Buat Nakut-nakutin', Menteri Hukum Bongkar Modus Pencatutan 'Bos Palsu' di Balik Perusahaan
-
Terseret Korupsi hingga Dioperasi Ambeien, Istri Nadiem Curhat: Anak-Anak Tiap Hari Mencari Ayahnya
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?