Suara.com - Insiden pengepungan berujung bentrokan antara Satpol PP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan penambang biji timah ilegal di wilayah Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung pada Sabtu (2/11), berakhir damai.
Dalam peristiwa itu, rombongan Satpol PP yang di dalamnya turut serta Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah awalnya hendak menertibkan sejumlah tambang biji timah ilegal di daerah Kecamatan Sijuk. Namun kemudian terjadi pengepungan oleh massa, bahkan berujung bentrok hingga perusakan sejumlah kendaraan dinas termasuk mobil dinas Abdul Fatah.
Untungnya, Wagub Babel dilaporkan tidak menjadi korban massa yang mengamuk itu. Namun, selain sejumlah mobil dinas dirusak, sejumlah anggota Satpol PP turut menjadi korban dalam insiden itu.
"Masyarakat dan pihak petugas sudah melakukan mediasi dan musyawarah mufakat untuk tidak melanjutkan masalah ini," ujar Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana, sebagaimana dilansir Antara di Tanjung Pandan, Minggu (3/11/2019).
Kesepakatan untuk tidak melanjutkan persoalan tersebut diperoleh setelah terjadi mediasi antara masyarakat, Wakil Gubernur, Kasat Pol PP, Kapolres Belitung, serta Kodim 0414 Belitung di ruang rapat kantor Kecamatan Sijuk.
"Karena memang kami ingin selalu menciptakan dan mengutamakan ketertiban serta menciptakan situasi kamtibmas di Belitung tetap aman dan damai sebagai daerah destinasi pariwisata tidak ada yang melambangkan bahwa Belitung ini mencekam," ujarnya.
Namun, kata dia, kedua belah pihak tetap dimintai keterangan oleh penyidik kepolisian sebagai dokumen hukum atas insiden tersebut.
"Saya dan Dandim 0414 hanya memediasi saja prinsipnya, karena kita lebih mengutamakan ketertiban," katanya.
Kepala Satuan Pol PP Bangka Belitung Yamoa Harefa mengatakan, akibat kejadian tersebut tujuh anggotanya harus mendapatkan perawatan di RSUD Belitung.
Baca Juga: Nyaris Diserang Massa, Mobil Dinas Wagub Babel Juga Dirusak
"Selain itu, satu sepeda motor dan tujuh mobil rusak, pakaian dinas anggota dibakar, telepon genggam dan uang di dalam saku juga ikut dibakar," ungkap dia.
Ia tidak berkomentar banyak ketika disambangi para wartawan, karena akan bergegas melihat anggotanya yang sedang dirawat di RSUD Belitung.
"Saya belum bisa berkomentar banyak karena masih ada olah TKP di lokasi sana," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Nyaris Diserang Massa, Mobil Dinas Wagub Babel Juga Dirusak
-
Dilaporkan Disandera, Wagub Babel Nyaris Jadi Korban Amukan Massa
-
Diamuk Si Jago Merah, Sumanto Tewas Terpanggang
-
Tanpa Kepala dan Kaki, Kerangka Manusia Berkolor Hijau Bikin Polisi Sibuk
-
DPR Sarankan Mahasiswa Beri Masukan pada Pembahasan RUU
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?