Suara.com - Warga sempat digegerkan dengan penemuan kerangka manusia tanpa kepala, tangan dan kaki pada Minggu (6/10/2019) di pantai Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Belitung.
Saat kali pertama ditemukan, tidak ada satu pun petunjuk yang mengerah kepada identitas kerangka manusia yang sudah tidak utuh itu. Hanya ditemukan celana dalam warna hijau yang masih melekat di kerangka manusia itu.
Sudah tiga hari, polisi masih melakukan penyelidikan untuk bisa mengidentifikasi kerangka manusia yang menggemparkan warga di pesisir pantai tersebut.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan, kami terus melakukan pendalaman untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya," kata Kabag Ops Polres Bangka Tengah, AKP Andi Purwanto di Koba, Rabu (9/10/2019).
Andi mengaku, sejauh ini polisi belum menemukan titik terang untuk mengungkap jati diri dari kerangka manusia itu.
"Hingga sekarang kami belum menemukan petunjuk baik berupa barang bukti maupun dari pihak keluarga terkait dengan meninggalnya korban," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini jasad kerangka itu masih berada di ruang jenazah Rumah Sakit Siloam, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah.
"Kami terus bekerja untuk menuntaskan kasus ini, terutama mengungkap identitas korban dan keberadaan keluarganya," ujarnya.
Ia mengimbau kepada warga Bangka Tengah, khususnya warga Batu Beriga yang kehilangan anggota keluarga untuk dapat menghubungi pihak kepolisian.
"Laporan dari warga atau mungkin pihak keluarga sangat membantu kami, setidaknya menjadi titik terang untuk menuntaskan kasus ini," ujarnya.
Baca Juga: Ahok Meninggal usai Cuci Darah, Polisi: Beliau Punya Riwayat Gagal Ginjal
Berita Terkait
-
Tewas Terkapar di Pasar, Jimi Sempat Dikejar dan Diteriaki Maling Handphone
-
Buntut Cekcok di Indekos, Mayat Jimi Terkapar Bersimbah Darah di Pasar
-
DPR Sarankan Mahasiswa Beri Masukan pada Pembahasan RUU
-
Heboh Kerangka Manusia di Eks Galian, Warga Temui Pakaian Dalam Serba Pink
-
Bikin Bingung Peneliti, Tengkorak Ada di Bawah Kaki Kerangka
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Dian Sandi PSI Pasang Badan, Sebut Penggugat Ijazah Gibran Bahayakan Hubungan RI-Singapura
-
Ahli Kesehatan Tantang Menkeu Purbaya Buka Dialog Soal Kebijakan Cukai Rokok
-
Langka di Indonesia, Fitra Eri Harus 'Terbang' Demi Temukan SPBU Shell Lengkap di...
-
"Satu-satunya Cara, Mundur!", Drama Ijazah Gibran Makin Rumit, Penggugat Tolak Berdamai
-
Dari Doa Hingga Nyanyi Bersama Paduan Suara, Begini Detail Hari Kesaktian Pancasila Ala Prabowo
-
Motif Utang Ratusan Juta di Balik Insiden Berdarah Lansia Kebon Jeruk Tewas Ditikam Kerabat Sendiri
-
Tragis! Bos Agen Gas Melon di Jakbar Tewas Ditusuk, Ulahnya Bikin Sang Rekan Gelap Mata!
-
Sempat Dirawat Usai Santap MBG, 21 Siswa SDN 01 Gedong Kini Sudah Pulang
-
HUT TNI 5 Oktober, CFD Jakarta Tetap Digelar
-
Di Hadapan DPR, Kepala BGN Ungkap Terjadinya Kasus Keracunan MBG: Rata-rata karena...