Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendapat terguran dari Anggota DPR RI lantaran terlambat menghadiri rapat kerja dengan Komisi II. Rapat yang seharusnya mulai pukul 13.00 WIB itu molor 30 menit karena menunggu kehadiran Tito.
Hal itu disampaikan anggota DPR Komisi II Fraksi PDI Perjuangan Johan Budi. Johan yang juga eks Jubir Jokowi dan mantan pimpinan KPK meminta Tito agar tidak mengulangi keterlambatan pada rapat-rapat mendatang.
“Lain kali kalau rapat jangan telat,” kata Johan dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Mendapat terguran tersebut, Tito kemudian menyampaikan alasan mengapa dirinya terlambat hadir dalam rapat.
Tito berujar bahwa dirinya baru saja menhadiri acara sertijab dengan Kapolri baru Jenderal Idham Azis di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Mantan Kapolri itu mengaku sudah mencoba mengejar waktu agar sampai di DPR tepat sesuai agenda rapat yang dijadwalkan.
Ia berkata sudah menuju DPR dengan menggunakan pengawalan dan tanpa rem. Namun karena perjalanan yang cukup jauh, pada akhirnya Tito mengakami keterlambatan sekitar 30 menit.
“Kita tahu dari sana, meskipun pake pengawalan, sudah enggak pake rem itu pak, tetapi tetap saja telat,” kata Tito di hadapan anggota Komisi II.
Lebih lanjut, Tito mengaku tidak bermaksud untuk tidak menghormati para Dewan di Komisi II atas keterlambatan dirinya. Ia kemudian meminta maaf lantaran tidak tepat waktu.
Baca Juga: Jadi Anggota DPR RI, Johan Budi Siap Ditugaskan PDIP di Komisi Apa Saja
“Itu saya mohon maaf atas terlambat ini,” ujar Tito.
Berita Terkait
-
Soal Dana Desa Fiktif, Mendagri Tito Terjunkan Tim ke Konawe
-
Jelang Dilantik Jokowi, Kapolri Idham Azis Curhat Diajak Tito Sembahyang
-
Mulan Jameela Tamat SD 3 Tahun, Sekjen DPR Akui Salah Ketik
-
Tito Karnavian Serahkan Panji Tribrata Polri Ke Kapolri Idham Azis
-
Panglima TNI Gelar Rapat Perdana Bersama Komisi I DPR RI
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar