Suara.com - Rencana pemerintah Israel mengoperasikan kereta gantung di kawasan Jerusalem memancing kemarahan warga Palestina. Mereka menilai proyek tersebut menganggu ketentraman.
Sementara Menteri Warisan Budaya Israel Zeev Elkin mengklaim, kereta gantung akan mempermudah lalu lintas serta menarik minat wisatawan.
Sebab, setiap jamnya, kereta itu bisa mengangkut 3000 orang yang akan berkunjung ke tanah suci Jerusalem.
"Ini adalah proyek strategis untuk mempromosikan pariwasat Kota Tua Jerusalem," ungkapnya seperti yang dikutip dari Reuters, Jumat (8/11/2019).
Selain itu, pemerintah Israel mengatakan, kereta gantung juga akan melayani warga Palestina.
Namun, ide tersebut tidak mendapat sambutan baik dari warga setempat. Pasalnya, rute perlintasan kereta gantung berada tepat di atas permukiman Palestina yang ada di Jerusalem Timur.
Hanan Ashrawi, pejabat senior Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) melalui jejaring Twitter pribadinya menyebut hal itu adalah rencana Israel ilegal.
"Proyek kereta gantung Israel adalah pelanggaran terhadap aset budaya, sejarah, spiritual, geografis dan demografis Jerusalem," cuitnya.
Kecaman itu juga didukung oleh pernyataan Khaled Al-Zeer, warga Silwan yang terancam menjadi korban dengan dibagunnya rute kereta gantung di dekat tempat tinggalnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Akan Bicara di Kongres Nasdem, PDIP: Biasa Saja
"Rencana itu memberi kesan bahwa Kota Yahudi akan menghapuskan warisan Palestina bila fondasi proyek dibagun di tanah kami," ungkapnya.
Sementara itu proyek kereta gantung ditargetkan siap untuk tahun 2021. Hingga kekinian, rencana tersebut masih menunggu persetujuan akhir dari pemerintah.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?