Suara.com - Partai Nasdem sudah menyiapkan kriteria calon presiden yang akan diusung di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago mengatakan salah satu kriteria capres yang akan diusung partai yang diketuai Surya Paloh harus memiliki elektabilitas tinggi.
"Kriteria pertama, elektabilitasnya tinggi karena kalau tinggi maka dia didukung rakyat," kata Irma di sela-sela Kongres Ke-8 Partai NasDem di JI Expo, Jakarta, Sabtu (9/11/2019).
Kriteria kedua menurut dia, calon yang akan diusung partai Nasdem harus memiliki kapasitas, kapabilitas, dan akuntabilitas. Dia mengatakan, akuntabilitas itu terkait moral seorang yang akan dicalonkan partainya.
Menurut dia, partainya sudah melihat-lihat siapa saja sosok yang bisa ikut kontestasi Pilpres 2024, namun masih terlalu jauh kalau memutuskan calon tersebut saat ini.
"Semua parpol pasti punya frame dan agenda untuk Pemilu 2024, namun politik itu kan dinamis dan selalu berubah tergantung situasinya, situasinya hari ini seperti apa, maka parpol ikuti perubahan tersebut," ujarnya.
Irma membantah kehadiran tiga gubernur dalam Kongres NasDem sebagai langkah awal pemetaan politik untuk Pilpres 2024, yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ia kemudian menyebut Anies diundang NasDem karena lokasi Kongres di Jakarta dan yang bersangkutan merupakan Gubernur DKI Jakarta, sehingga wajar pihaknya mengundang untuk memberikan sambutan.
"Itu bagian dari penghormatan karena kita ingin membangun yang namanya partai role model ke depan. Jangan kemudian kita berseberangan terus kita harus kelihatan berperang, tidak begitu," tuturnya.
Baca Juga: Anies Pidato di Kongres Partai Nasdem, Singgung soal Persatuan
Menurut dia, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pernah menyampaikan kepada Anies bahwa kinerja yang dilakukan sebagai Gubernur DKI Jakarta baru 50 persen.
Karena itu menurut dia, Surya Paloh berharap agar Anies segera meningkatkan kinerjanya menjadi 60 persen, 70 persen, dan diakhir periodenya mencapai 80 persen. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan